“Bagi yang nyumbang berhak bertanya, meski saya belum dapatkan WA (dari donatur minta bukti). Alhamdulillah donatur ini baik-baik, tapi tetap kita jaga kepercayaan mereka,” kata dia.
Lebih lanjut UAH menyindir halus oknum yang tidak ikut menyumbang namun selalu bertanya perihal bukti transfer.
Baca Juga: Lagi-lagi Berulah, KKB Tembak Warga Sipil hingga Tewas Meski Sudah Minta Ampun
“Jangan sampai saya misalnya, saya nggak ikut nyumbang, tapi saya sendiri tanya mana bukti transfernya, mana bukti donasinya,” pungkas pendakwah satu ini.
Ia mengatakan bahwa akan mengejar orang yang membuat kegaduhan atas hal ini.
“Tapi, kalau ada demikian, saya nggak bisa menilai, yang penting jangan membuat sesuatu yang gaduh, polarisasi, perpecahan, atau sebagainya. Itu kita akan kejar yang seperti itu agar tidak membuat kegaduhan-kegaduhan,” tegas UAH.
Pendakwah satu ini menyatakan bahwa ia sudah bekerja sama dengan tim auditor sehingga dana donasi sudah diaudit.
“Insyaallah kita sudah kerja sama dengan tim audit. Kita diaudit persiapan untuk kembali ke Allah. Paling mengkhawatirkan kalau Allah di akhirat yang mengaudit,” imbuhnya.
UAH menyatakan, tidak ada sepeser pun dana itu diambil olehnya atau tim. Dana tersebut murni untuk didonasikan.