GALAJABAR - Penerima Kartu Prakerja yang sudah dinyatakan lolos nantinya akan mendapat insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan dalam jangka waktu empat bulan.
Namun, pencairan insentif tersebut tidak serta-merta langsung diterima begitu saja. Penerima bantuan tersebut harus mengikuti pelatihan pertama terlebih dahulu.
Setelah dinyatakan berhasil dalam pelatihan pertama maka intensif akan dikirimkan ke e-wallet penerima Kartu Prakerja.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 11 Juni 2021: Andin dan Al Beri Tahu Papa Surya Soal Kejahatan Elsa
Namun, penerima Kartu Prakerja nyatanya banyak yang mengeluh karena insentif mereka tak kunjung cair meskipun telah mengikuti pelatihan pertama.
Pihak Kartu Prakerja merespons hal itu dengan memberikan kontak layanan yang bisa membantu masalah tersebut.
Dikutip Galajabar melalui laman resmi Kartu Prakerja, berikut layanan kontak yang bisa dihubungi:
- BNI: 1500046
- Gopay: [email protected]
- Link Aja: 150911
- OVO: 1500696
- DANA: 1500445
- Kartu Prakerja: 0800 150 3001
Baca Juga: Sembako Kena PPN, Politisi Demokrat : Silakan Pemerintah Cari Jalan Lain, Jangan Rakyat Jadi Perahan
Adapun yang membuat intensif penerima Kartu Prakerja tak kunjung cair yaitu karena hal ini:
1. Belum mengisi ulasan (review) pelatihan di dashboard.
2. Belum memberikan penilaian (rating) pelatihan di dashboard.
3. Nomor rekening atau akun e-wallet yang Anda daftarkan pada Kartu Prakerja tidak aktif.
Baca Juga: Sebut PPnBM untuk Mobil Mewah 0 persen, Fadli Zon Tegas: PPN Sembako Harus Ditolak!
4. Akun e-wallet Anda belum di upgrade atau melakukan KYC (verifikasi KTP dan swafoto)
5. Data KTP dan swafoto yang didaftarkan pada e-wallet tidak sesuai dengan yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja.