Sembako Kena PPN, Bamsoet: Kemenkeu Harus Pandai Mengolah Rasa, Tidak Hanya Mengolah Angka

- 14 Juni 2021, 14:24 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo Berharap Kemenkeu, Sri Mulyani untuk membatalkan rencana PPN terhadap sembako dan pendidikan/Instagram/@bambang.soesatyo/
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo Berharap Kemenkeu, Sri Mulyani untuk membatalkan rencana PPN terhadap sembako dan pendidikan/Instagram/@bambang.soesatyo/ /

GALAJABAR - Kebijakan pemerintah terkait pajak pertambahan nilai (PPN) masih terus menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Banyak tokoh ternama yang mengkritik dan mengaku tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

Kini Kementerian Keuangan mendapatkan kritik dari pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI).

MPR melalui ketuanya, Bambang Soesatyo meminta Kementerian Keuangan membatalkan rencana tersebut. Menurutnya, selain bertentangan dengan sila kelima Pancasila, sektor sembako dan pendidikan juga sangat berkaitan dengan naik turunnya inflasi.

Baca Juga: Ketua MPI KBB Sebut Wajar KBU Menjadi Daerah Otonom Baru, Ini Alasannya

“Pengenaan pajak PPN otomatis akan membuat harga sembako maupun pendidikan naik tajam. Pada akhirnya akan menaikkan inflasi Indonesia,” ujarnya saat diwawancara, Ahad, 13 Juni 2021.

Diketahui, harga beras saat ini saja bisa menyumbang inflasi mencapai 0.13%, maka dari itu Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengaku tidak bisa membayangkan bila sembako, khususnya beras akan dikenakan PPN.

Lebih jauh Bamsoet menyoroti sektor pendidikan. Menurut politikus satu ini, di tengah kondisi pendidikan sangat rendah, pemerintah seharusnya berterima kasih pada organisasi seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan ormas lainnya karena telah membantu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Baca Juga: Diaz Hendropriyono Umumkan Dirinya Terpapar Covid-19, Wishnutama: Sudah Vaksin kah?

Ia menuturkan, dalam membuat kebijakan, Kementrian Keuangan seharusnya tidak hanya pandai dalam mengolah angka, namun pandai mengolah rasa.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x