Jalan Sudirman-Thamrin Bakal Dibongkar, Tokoh Ini Tiba-tiba Suarakan 'Ayo Belajar ke Cina', Kenapa Ya?

- 17 Juni 2021, 16:21 WIB
Sosiolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Sosiolog dan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Twitter @musniumar



GALAJABAR -  Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyampaikan protes terkait jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin yang kabarnya akan ditiadakan.

Melalui akun Twitter pribadinya @musniumar, dirinya mengungkapkan bahwa  jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin sudah tepat, lantaran  ada kewenangan kepala daerah di dalam undang-undang (UU) untuk menata wilayahnya.

“Media beritakan jalur sepeda permanen di jl Sudirman-Thamrin mau dibongkar. Saya protes. Ada UU yg memberi kewenangan Kepala Daerah utk menata daerahnya," ujar Musni Umar dilansir Galajabar dari akun Twitter @musniumar pada Kamis, 17 Juni 2021.

Baca Juga: Usai BTS Meal, McDonald's Kembali Luncurkan Kolaborasi Kedua, Bertajuk 'BTS Melting Collection'

Musni Umar menilai bahwa  jalur sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin sangat bermanfaat bagi warga untuk bersepeda dan melakukan kegiatan lainnya.

"Jalur sepeda bermanfaat al utk melatih warga gunakan sepeda utk mlkkn kegiatan selain olahraga," ujarnya.

Maka dari itu, Musni Umar mengajak masyarakat untuk belajar dari Cina.

"Ayo kita belajar ke Cina,” jelasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sepakat dengan ide untuk membongkar jalur permanen sepeda di jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat setelah para pimpinan Komisi III DPR memberi sejumlah masukan untuk ditiadakan.

Baca Juga: 5 Makanan Terpedas di Dunia, Saking Dahsyatnya Bisa Sampai Pingsan! Salah Satunya dari Korea

"Prinsipnya terkait dengan jalur sepeda, kami akan terus mencari formula yang pas, kami setuju untuk masalah yang permanen itu nanti dibongkar saja," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Lebih jauh, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut bahwa pihaknya akan melakukan studi banding ke negara yang mempunyai jalur sepeda terkait luasan jalur sepeda, jam operasional hingga zonasi, untuk kemudian dikoordinasikan dengen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Kami akan studi banding ke beberapa negara sehingga kemudian, di negara terdekat kita, sehingga kemudian pengaturan rute sepeda baik sepeda yang digunakan untuk bekerja maupun berolahraga. Terkait dengan jamnya kemudian pengaturan luas wilayahnya daerah mana saja ini akan kami koordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dengan pemerintah daerah DKI," ujarnya.

Baca Juga: Usai Wuhan 'Diobok-obok' Terkait Muasal Corona, Ilmuwan Cina Sebut Penyelidikan Kini Harus Beralih ke AS

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria akan menampung seluruh masukan terkait peniadaan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin.

Riza menjamin hal tersebut karena terkait dengan jalur sepeda, saat ini masih dalam proses uji coba, pengkajian, evaluasi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum mengeluarkan keputusan.

"Keputusan yang akan diambil ini, akan mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk masukan dari Pak Kapolri," kata Riza.

Baca Juga: Gara-gara Geser Botol Coca-Cola, Pelawak Ini Parodikan Aksi Cristiano Ronaldo, Ujungnya Bikin Ngakak!

Ia menjelaskan pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan pelayanan terbaik bagi semua pihak termasuk pesepeda, pejalan kaki, pengguna sepeda motor, pengguna kendaraan pribadi, terlebih pengguna kendaraan umum.

"Kita akan berikan pelayanan terbaik dan kebijakan yang diambil pasti mengacu pada kepentingan masyarakat yang lebih luas," tuturnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)*** 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah