Network
GALAJABAR– Politisi Partai Demokrat, Irwan Fecho mengaku geram dengan keberadaan tudingan yang ditujukan langsung kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat ini dituding telah menjadi dalang di balik kerusuhan sebelum sidang Habib Rizieq Shihab (HRS) digelar.
Irwan Fecho memandang tudingan tersebut sebagai politik fitnah dan adu domba kepada AHY.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Disdukcapil Kota Cimahi Menutup Sementara Pelayanan Offline
Namun sayangnya, politik adu domba tersebut tidak bisa dihentikan oleh pemerintah Presiden Jokowi.
“Politik fitnah dan adu domba seperti ini tidak pernah bisa dihentikan oleh negara,” ujar Irwan Fecho, seperti dikutip galajabar dari akun Twitternya, @irwan_fecho, Kamis, 24 Juni 2021.
Menurutnya, politik adu domba tersebut merupakan logika sesat yang dapat membunuh karakter anak bangsa.
Baca Juga: Alhamdulillah Bandung Barat Zona Oranye, Objek Wisata Diperbolehkan Buka Kembali
“Bahkan logika yang sesat dan pembunuhan karakter ini,” tutur Irwan Fecho.
Di samping itu, Irwan Fecho juga memperkirakan jika politik adu domba tersebut sudah diproduksi secara massif untuk menyerang AHY.
“Diproduksi massif untuk menyerang mas AHY yang selama ini menjadikan hukum sebagai panglima,” ungkap Irwan Fecho.
Lantas, Irwan Fecho pun menduga jika politik adu domba tersebut sengaja ditebarkan oleh sosok “Kakak Pembina”.
Baca Juga: Inilah 9 Tanda-tanda Klasik si Dia Ingin Putus Darimu, Hati-hati!
Menurutnya, politik adu domba tersebut ditebarkan dengan penuh kebohongan dan kebencian kepada AHY.
“Kakak pembina rupanya masih trs menebarkan kebohongan dan kebencian,” pungkasnya. ***
