Presiden Jokowi Mestinya ‘Curi Hati’ BEM UI, Cendikiawan: Ini Malah Bangun Kurawa Soldadu Guna Gempur Mereka

- 28 Juni 2021, 18:46 WIB
Postingan BEM UI di akun instagram yang menyebutkan Jokowi The King of Lip Service
Postingan BEM UI di akun instagram yang menyebutkan Jokowi The King of Lip Service /Instagram.com/@bemui_official

GALAJABAR– Cendikiawan Ali Syarief turut menyikapi kritik Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang dilayangkan langsung kepada Presiden Jokowi.

Berkaca dengan hal tersebut, Ali Syarief menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk kembali mempelajari sikap apa saja yang diperlukan oleh seorang negarawan.

Menurut Ali Syarief, seorang negarawan itu memerlukan kecerdasan untuk mengontrol emosi ketika menghadapi segala pujian maupun kritikan yang bakal sering diterimanya dari masyarakat.

Baca Juga: PPDB di Kota Cimahi Dilakukan Secara Online, Harjono: Sekolah Sangat Tidak Aman

“Bila tidak bisa jadi negarawan, jadi cerdaslah saja sudah cukup,” ujar Ali Syarief, seperti dikutip galajabar dari akun Twitternya, @alisyarief, Senin, 28 Juni 2021.

Ali Syarief menuturkan sikap negarawan tersebut dapat menjadi modal penting untuk menjadi seorang Presiden RI.

Maka dari itu, Ali Syarief memandang jika Presiden Jokowi perlu berorientasi pada “How to win the people hearts”.

Baca Juga: Bandingkan Kepemimpinan Rektor UI Era Terdahulu, Rizal Ramli: Rektor Sekarang Takut Kehilangan Privileges!

Maksudnya, Presiden Jokowi mesti mencuri hati rakyat Indonesia khususnya BEM UI dengan membuat kebijakan yang menguntungkan rakyat, bukan penguasa.

“Maksudnya bila sudah tercapai menjadi Presiden, maka orientasinya selalu ‘How to win the people hearts’,” tutur Ali Syarief.

Apabila Presiden Jokowi melakukan hal tersebut, maka bukan hal tidak mungkin bagi rakyat untuk senantiasa mendukungnya dalam setiap membuat kebijakan.

Baca Juga: KCIC Pasang Crackmeter di Sekitar Blasting Tunnel, Mirza: Akan Diketahui Jika Terjadi Kerusakan Akibat Getaran

“Supaya terus didukung. Ini malah membangun kurawa soldadu gempur mereka yang berseberangan,” ungkap Ali Syarief.

Maka dari itu, Ali Syarief mengingatkan kepada Presiden Jokowi bahwa kekuatan penguasa itu jauh lebih kecil ketimbang kekuatan rakyat.

“Enggak akan menang lawan rakyat,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah