Akui Ngenes Puluhan TKA Cina Masuk Indonesia Tanpa Izin Kerja saat PPKM Darurat, Gus Umar: Perih Emang...

- 6 Juli 2021, 15:44 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan. /Twitter @umarhasibuan7/
 
GALAJABAR - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar turut menanggapi kedatangan tenaga kerja asing (TKA) asal Cina yang masuk ke Indonesia.
 
Perlu diketahui bahwa puluhan TKA asal Cina tersebut masuk ke Indonesia saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali tengah diberlakukan.
 
Presiden Jokowi sendiri menetapkan bahwa PPKM diterapkan pada 3 hingga 20 Juli 2021.
 
 
Melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelsea75, tokoh NU tersebut menyebut bahwa saat PPKM Darurat seperti ini ke masjid pun dilarang, sungguh menggenaskan TKA Cina masuk ke Indonesia tanpa izin kerja.
 
Mengetahui fenomena tersebut, Gus Umar lantas menyatakan sungguh perih memang melihat kondisi tersebut.
 
"Hebat banget. Disaat PPKM darurat kemasjidpun dilarang. Ngenees banget baca berita ini TKA China masuk tanpa ijin bekerja. Perih emang lihat kondisi hari ini," ujar Gus Umar dilansir Galajabar dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada Selasa, 6 Juli 2021.
 
 
Seperti yang diketahui bahwa sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina tersebut tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 3 Juli 2021, pukul 20.10 WITA.
 
Kabar soal kedatangan 20 TKA Cina ke Indonesia itu pun telah dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Selatan, Darmawan Bintang.
 
Dalam keterangannya, Darmawan Bintang mengatakan bahwa para TKA Cina yang datang ke Indonesia pada Sabtu malam kemarin itu akan bekerja di smelter PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.
 
 
Perusahaan tersebut berlokasi di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah