Gus Nadir Minta Kematian Hakim Kasus HRS Tak Digoreng, Sebut Langsung Masuk Surga hingga Ungkit Kasus Ahok

- 12 Juli 2021, 12:30 WIB
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.*
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.* //Twitter/@na_dirs/


GALAJABAR - Cendekiawan muslim, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir meminta agar wafatnya anggota majelis hakim yang memvonis Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak digoreng.

Gus Nadir menyarankan agar kematian salah satu hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur itu didoakan dan tidak perlu dikait-kaitkan dengan vonis empat tahun terhadap HRS.

"Yang wafat kita doakan. Itu akhlakul karimah," cuit Gus Nadir dalam akun Twitternya @na_dirs Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Hujan, Jourdy Pranta dalam Serial Web I Love You Silly

Ia mengatakan bahwa apalagi wafatnya hakim tersebut disebabkan oleh Covid-19. Berdasarkan hadis, kata dia, kematiannya masuk kategori mati syahid.

"Apalagi kalau misalnya wafat kena Covid, maka menurut hadits masuk kategori mati Syahid--langsung masuk surga tanpa peradilan akherat," jelas dia.

Bahkan, tokoh NU itu juga menyinggung soal hakim yang menangani kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dikatakan bahwa hakim dalam kasus Ahok meninggal dalam kecelakaan pesawat Lion Air beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Angka Kesembuhan Covid di Kabupaten Bandung Cukup Tinggi, Bupati Dadang Supriatna: Tetap Waspada

"Dulu ada hakim kasus Ahok yang wafat jadi korban musibah Lion Air. Kita doakan semuanya. Gak usah digoreng." pungkasnya.

Sebenarnya, cuitan Gus Nadir tersebut menanggapi pernyataan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.

Dalam cuitannya Musni Umar mengatakan bahwa ia berharap mendiang hakim sudah bertaubat.

"Hakim Suryaman SH yang memvonis 4 tahun penjara HRS meninggal. Sebagai saksi ahli kasus HRS RS Ummi, saya berharap yang bersangkutan sudah tobat," kata dia.

Baca Juga: Buronan Teroris Puncak Gumanggup Enumbi Ditangkap Aparat Gabungan

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa sang hakim belum sempat meminta maaf bahkan disinggungnya soal pengadilan akhirat seperti terucap oleh HRS sebelumnya.

"Hanya belum minta maaf ke HRS karena HRS dipenjara. pengadilan akhirat akan dihadapi seperti kata HRS. Semoga kita semua ambil pelajaran," tandasnya. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah