Covid Sudah Menerkam Seisi Rumah, Ketimbang Ribut Wasekjen Demokrat Usul KPU Turun Tangan Percepat Vaksinasi

- 12 Juli 2021, 15:00 WIB
Jansen Sitindaon
Jansen Sitindaon /Twitter.com/@jansen_jsp
 

GALAJABAR - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) ikut turun tangan dalam program vaksinasi.

Semula Jansen Sitindaon mengungkapkan keresahannya terkait Covid-19 yang kian rumit namun malah sibuk sola vaksin berbayar atau tidak berbayar.

"Rumit benar kita ini. Covid sudah menerkam seisi rumah, kita maih ribut soal vaksin berbayar tidak berbayar," cuit Jansen melalui Twitter pribadinya Senin, 12 Juli 2021.

Baca Juga: Spoiler Buku Harian Seorang Istri 12 Juli 2021: Takut Rahasia Terbongkar, Bu Farah Culik Alya

Ia mengatakan, alangkah baiknya penggunaan vaksinasi gratis justru dipercepat dan disebar ke seluruh Indonesia.

"Kalau stok ada, vaksin gratis itu saja dulu sebar ke seluruh Indonesia," paparnya.

"Kalau perlu ajak KPU, suruh dirikan TPS lagi, biar semua masyarakat segera dapat vaksin pertamanya," tegas Jansen.

Sebelumnya, masyarakat dibuat heboh dengan infomrasi bahwa Kimia Farma bakal melayani vaksinasi berbayar di klink-klinik miliknya.

Baca Juga: APBN Belum Memitigasi Gelombang Pandemi Lebih Lama, Said Abdullah: Perlu Skenario Terburuk!

Namun seiring kritik dan penolakan dari berbagai pihak, Kimia Farma dikabarkan menunda pelaksanaan vaksinasi berbayar tersebut.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," ujar Corporate Secretary Kimia Farma Ganti Winarno Putro, Senin 12 Juli 2021 dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa pihaknya kini memilih untuk memperpanjang masa sosialisasi merespons banyaknya masyarakat yang memberi masukan.

Baca Juga: Gus Nadir Minta Kematian Hakim Kasus HRS Tak Digoreng, Sebut Langsung Masuk Surga hingga Ungkit Kasus Ahok

"Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," katanya. (Penulis: Rizwan Suandi)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x