Network
GALAJABAR - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi belum lama ini menuding Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menimbun tabung oksigen.
Melalui akun Twitter pribadinya @ekon_kuntadhi, pegiat media sosial tersebut menuding bahwa PKS telah menimbun tabung oksigen.
Dalam unggahannya, Eko Kuntadhi juga turut menambahkan sebuah foto.
Dalam foto tersebut terlihat sejumlah tabung oksigen yang ditempelkan stiker berlogo PKS.
Mengetahui hal tersebut, Eko Kuntadhi lantas meminta masyarakat agar tidak kaget ketika mengetahui bahwa ketersediaan tabung oksigen sempat langka.
Sebab menurutnya, ada penimbun yang ingin memanfaatkan tabung oksigen tersebut untuk kampanye politik.
"Kalau tabung oksigen sempat langka di masyarakat gak usah kaget," katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @ekon_kuntadhi pada Senin, 12 Juli 2021.
"Sebab ada yang ngepul, mau memanfaatkannya buat kampanye politik," tambahnya.
Baca Juga: APBN Belum Memitigasi Gelombang Pandemi Lebih Lama, Said Abdullah: Perlu Skenario Terburuk!
Menanggapi hal tersebut, salah satu kader PKS Akmal Sjafril turut angkat suara dengan meluruskan unggahan Eko Kuntadhi tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya @malakmalakmal, kader PKS tersebut melontarkan sindiran pada Eko Kuntadhi dengan mengatakan bahwa ketika dana bantuan sosial (Bansos) dikorupsi, pegiat sosial itu justru bungkam.
“Dana bansos ditilep, diem,” kata Akmal Sjafril dilansir Galajabar dari akun Twitter @malakmalakmal pada Senin, 12 Juli 2021.
Tak berhenti disitu, Akmal Sjafril lantas meluruskan terkait cuitan Eko Kuntadhi.
Menurut Akmal Sjafril bahwa tabung oksigen tersebut digunakan untuk membantu masyarakat, ketika PKS tengah membantu rakyat dengan sejumlah tabung oksigen tersebut Eko Kuntadhi justru mengamuk.
“PKS bantu rakyat, ngamuk!” ujarnya. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
