Network
GALAJABAR - Nama Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini tengah ramai diperbicangkan usai mengancam pegawai aparatur sipil negara (ASN). Sebagaimana diketahui, emosi Risma naik ketika berkunjung ke dapur umum Wyata Guna Bandung, Jawa Barat.
Bukan tanpa sebab, kemarahan Risma dipicu kinerja ASN yang tidak serius saat melayani masyarakat yang terjangkit Covid-19.
Saat itu, Risma mengakui bahwa ia tidak memiliki kewenangan untuk memecat ASN, namun ia bisa memindahkan mereka ke Papua.
Baca Juga: Survei FKM UI: 91,9 Persen Kasus Covid-19 di Jakarta Ternyata Tidak Terdeteksi
“Saya gak bisa pecat orang, tapi saya bisa pindahin ke Papua,” ucapnya dalam kunjungan tersebut, Selasa, 13 Juli 2021.
Atas dasar tersebut, Risma meminta Kepala Balai Wyata Guna untuk segera mengubah pola kerja pelayanan di sana. Bahkan, Risma sempat menyoroti cara masak petugas di sana.
“Gimana mungkin aku percaya pak, bapak masak telor saja seperti itu, itu bisa jam 12 malam mateng. Ditambah nasi kotak, siap-siap, siap, tapi kerjanya model gitu,” ujarnya.
Risma menegaskan, saat ini kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, sehingga ia berharap seluruh petugas dapat bekerja dengan baik.
Baca Juga: 14 Juli: Adolf Hitler Melarang Partai Oposisi Hingga McDonal's Berduka
