Dulu Gorbachev Bikin Pecah Uni Soviet, Kini Jokowi Disebut Bikin Daerah Marah, Ekonom: Mas Jokowi Itu Lemah

- 18 Juli 2021, 18:35 WIB
Rizal Ramli.
Rizal Ramli. //Instagram.com/@rizalramli.official//

GALAJABAR–  Ekonom senior, Rizal Ramli menyebut, Uni Soviet pecah di era kepemimpinan Presiden Mikhail Gorbachev.

Saat itu, kata Rizal Ramli, Uni Soviet sedang dilanda krisis ekonomi yang luar biasa.

Belum lagi, Rizal Ramli menilai krisis ekonomi tersebut semakin diperparah dengan adanya pemberontakan di daerah-daerah serta lemahnya kepemimpinan Presiden Mikhail Gorbachev.

Baca Juga: Tokoh Pembentukan KBB Sindir Legislatif, Kritikan pada Eksekutif Ujungnya Harus Jelas!

“Uni Soviet Russia dulu pecah era Gorbachev karena krisis ekonomi luar biasa, ketidak-adilan di daerah-daerah dan kepemimpinan lemah,” kata Rizal Ramli melalui akun Twitternya, seperti dikutip galajabar, Minggu, 18 Juli 2021.

Lantas, Rizal Ramli pun langsung membandingkan momen pahit Presiden Mikhail Gorbachev dengan kepemimpinan Presiden Jokowi.

Menurut Rizal Ramli, banyak kawan-kawan dari daerah yang merasa kecewa bercampur marah usai melihat kinerja Presiden Jokowi saat ini.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 18 Juli 2021: Tambahan Kasus 44.721, Meninggal Dunia 1.093 Orang

“Banyak kawan-kawan daerah yang sampaikan mereka sudah marah,” ungkapnya.

Kekecewaan dan kemarahan mereka kepada Presiden Jokowi, kata Rizal Ramli, bukanlah tanpa alasan dasar.

Rizal Ramli memandang Presiden Jokowi sebagai sosok pemimpin Indonesia yang lemah karena dikelilingi penjilat-penjilat dan koruptor.

Maka dari itu, Rizal Ramli menyarankan Presiden Jokowi untuk melakukan sesuatu sebelum hal buruk datang menghampirinya dan rakyat Indonesia.

Baca Juga: Jabar Baru Terima 8 Juta dari 75 Juta Dosis Vaksin Covid-19 yang Dibutuhkan

“Maaf Mas Jokowi sampeyan itu lemah, dikelilingi penjilat-penjilat dan korup. Please do something before too late (Lakukan sesuatu sebelum terlambat),” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah