Lagi-lagi Dikritik BEM, Jokowi Dinobatkan Sebagai ‘The Guardian of Oligarch’ oleh BEM Udayana

- 19 Juli 2021, 14:19 WIB
Poster BEM Universitas Udayana.
Poster BEM Universitas Udayana. /Twitter/

GALAJABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini kerap kali dikritik oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai universitas.

Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah kritik ‘The King of Lip Service’ dari BEM Universitas Indonesia (UI).

Selain dari BEM UI, Jokowi juga kembali mendapat kritik dari BEM Universitas Udayana. Melalui akun Twitter resmi @BEM_Udayana menobatkan Jokowi sebagai ‘The Guardian of Oligarch’ alias Penjaga Oligarki.

Akun Twitter tersebut menuliskan, sebentar lagi Indonesia akan menginjak usia ke 76 tahun, namun kehadiran keadilan semakin luntur. Sebab, kebijakan yang dibuat pemerintah tidak memikirkan kesehjateraan rakyat.

Baca Juga: Bandingkan Covid-19 Indonesia dan Inggris, Ade Armando Jadi Bulan-bulanan Warganet: Penjilat Presiden

“[The Guardian of Oligarch] Hidup Rakyat Indonesia! Salam Perjuangan! Dalam umurnya sebentar lagi menginjak angka 76, kehadiran keadilan di muka bumi pertiwi ini semakin luntur. Ketika kebijakan yang dibuat pemerintah malah tidak menghiraukan kesejahteraan dari rakyatnya,” cuit akun tersebut, Sabtu, 17 Juli 2021 sore.

Selain itu, BEM Udayana juga menyoroti RUU KPK yang mereka nilai mengutamakan koruptor dan kepentingan korporat.

“RUU KPK yang membuat koruptor bebas melalang buana, UU Cipta Kerja yang mengutamakan kepentingan korporat dan menginjak-injak lingkungan, represi kebebasan sipil yang seharusnya merupakan hal tabu dalam sebuah negara demokrasi, dan masih banyak lagi,” katanya.

Oleh karena itu, masyarakat mulai mempertanyakan keberpihakan pemerintah yang saat ini seolah lupa dengan tanggung jawabnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x