Network
GALAJABAR– Aktivis ProDem, Nicho Silalahi mengaku heran dengan mundurnya Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama (Wakomut) BRI.
Padahal, sambung Nicho Silalahi, Presiden Jokowi telah susah payah membuat dan meneken PP No. 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI.
Melalui PP tersebut, Ari Kuncoro diizinkan untuk mengampu dua jabatan sekaligus yakni sebagai Rektor UI dan Wakomut BRI.
Baca Juga: Wapres Sentil Pemprov Jabar, Mobilitas Masyarakat di Kawasan Industri dan Pariwisata Masih Tinggi
“Lapor Pak Jokowi akhirnya dia mundur nih dari jabatannya,” cuitnya, sebagaimana dilansir galajabar, Kamis, 22 Juli 2021.
Menurutnya, PP tersebut telah melambangkan sikap Jokowi yang membela keberadaan rangkap jabatan.
Lantas, Nicho Silalahi pun menanyakan terkait mundurnya Jokowi dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juli 2021: Miss Olive Bertemu Andin, Rahasia Baru Elsa Terungkap
“Oh ya pak kapan yang buat PP demi membelanya rangkap jabatan itu mundur?,” tanya Nicho Silalahi kepada Presiden Jokowi.
Di sisi lain, Nicho Silalahi juga menyebut, Presiden Jokowi telah menunjukkan sikap tidak memiliki rasa malu.
“Ga malu apa demi si rektor rangkap jabatan dibuat PP, eh malah dia milih mundur,” tuturnya.
Baca Juga: Indonesia Berduka, Salah Satu Orang Dekat SBY Meninggal Dunia, Yusril Ihza Mahendra Sampaikan Bela Sungkawa
“Kelakuannya mirip orang lempar ta** kemuka pembelanya,” pungkasnya.
Sebelumnya, informasi terkait mundurnya Ari Kuncoro dari jabatannya sebagai Wakomut BRI itu telah dibenarkan oleh pihak Kementerian BUMN.
Informasi tersebut juga dapat diakses masyarakat melalui website resmi bursa efek mulai hari ini, Kamis, 22 Juli 2021.
Baca Juga: Usai Ari Kuncoro Mundur, Politisi PSI Diusulkan Jadi Wakomut BRI, Gus Nadir: Mosok Gak Naik Jabatan
Di samping itu, mundurnya Ari Kuncoro tersebut akan diproses lebih lanjut sesuai dengan aturan yang berlaku. ***
