Network
GALAJABAR - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon belum lama ini turut menyoroti perihal isu aksi 'Jokowi End Game'.
Melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, politisi Partai Gerindra tersebut menilai bahwa kinerja aparat keamanan terkait isu aksi 'Jokowi End Game' terlalu berlebihan.
Lebih dari itu, Fadli Zon menyebut bahwa kehebohan aksi tersebut membuat malu kinerja intelijen negara.
Diketahui bahwa akan terjadi aksi demo terkait isu 'Jokowi End Game', namun hingga pada sebuah foto yang diunggah Fadli Zon tidak nampak pendemo yang turun ke jalan.
Baca Juga: Geram PPKM Diperpanjang, Tagar #SebenarnyaJokowiSudahHabis Bergema: Miskin Tambah Miskin, Kaya Tambah Kaya
“Ini bikin malu dunia intelijen,” tulis Fadli Zon dilansir Galajabar dari akun Twitter @fadlizon pada Senin, 26 Juli 2021.
Tak berhenti disitu, politisi Partai Gerindra tersebut nampak mempertanyakan kinerja yang telah dilakukan oleh intelijen negara.
Lantaran bisa sampai memberikan respons yang cukup heboh namun kenyataannya tidak ada satu pun pendemo yang hadir.
“Memangnya tidak ada intel lagi, kok bisa heboh demo ‘Jokowi End Game’ tapi tidak tidak ada demonya?,” tanya Fadli Zon.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Mencari Tambahan Utang hingga Rp515 T, Sudjiwo Tedjo: Berutang Kepepet Itu Bunganya Tinggi
Dalam unggahan yang sama, Fadli Zon juga mengunggah sebuah foto nampak sebuah aparat tengah berjaga.
“Apakah ini gladi resik?” ucap Fadli Zon.
Tanggapan dari Fadli Zon tersebut direspons oleh politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. Ia memberikan sindiran dengan mengatakan mungkin saja penciumannya sedang hilang, karena sedang terpapar Covid-19.
"Mungkin penciumannya sedang hilang. Terpapar covid," kata Syahrial Nasution dilansir Galajabar dari akun Twitter @syahrial_nst pada Senin, 26 Juli 2021.
Baca Juga: Sempat Terpapar Covid-19 hingga Mengaku Rajin Shalat, Raffi Ahmad: Ya Allah, Harus Banyak Berubah
Memang seperti yang diketahui sempat beredar ajakan aksi bertajuk “Jokowi End Game” di sosial media.
Dalam pamflet tersebut terlihat menyerukan ajakan demo penolakan terhadap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Diketahui aksi tersebut akan digelar pada Sabtu kemarin, 24 Juli 2021. Sebagai bentuk pengamanan, pihak kepolisian dan TNI pun melakukan penjagaan namun kenyataannya di hari yang ditentukan tidak ada sama sekali pendemo yang hadir. ***
