Laptop Merah Putih 32 GB Harga Rp10 Juta Tidak Sebanding dengan Spesifikasi, Netizen: Auto Ngelag

- 30 Juli 2021, 11:26 WIB
Kolase cutian netizen dengan perbandingan spesifikasi Laptop Merah Putih.
Kolase cutian netizen dengan perbandingan spesifikasi Laptop Merah Putih. /




GALAJABAR – Pemerintah mengalokasikan dana Rp 2.4 triliun untuk pengadaan 240 ribu laptop pelajar alias Laptop Merah Putih. Artinya satu unit laptop yang dibagikan akan seharga Rp 10 juta.

Bedasarkan lampiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), berikut spesifikasi Laptop Merah Putih:

Memori standar terpasang: 4GB DDR4
Harddrive: 32GB
Operating system: Chrome OS
Tipe prosesor core: 2, Frekuensi: > 1,1 GHz, Cache 1 M
USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
Tipe grafis: High Definition (HD) integrated

Baca Juga: Ikatan Cinta 30 Juli 2021: Olivia Bersaksi Saat Bertemu Elsa di Hari Pembunuhan Roy ke Polisi

Audio: integrated
Monitor: 11 inch LED
Daya/power: maksimum 50 watt
Device management: ready to activated chrome education upgrade
Masa garansi: 1 tahun

Tak lama harga serta spesifikasi Laptop Merah Putih beredar, laptop tersebut menjadi bahan perbicangan di media sosial, khususnya Twitter.

Netizen merasa heran dengan harga Laptop Merah Putih yang mencapai Rp 10 juta namun tidak sebanding dengan spesifikasi yang ditawarkan.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 30 Juli 2021: Buwana Corps Makin Tak Jelas, Pasha Malak Terjebak Friska

“Bener2 emosi memuncak melihat "Laptop merah putih" seharga 10 juta yang akan dibeli pemerintah, ternyata hanya spesifikasi Chrome Book. Bahkan sebuah chrome Book Baru harganya Gak sampe 5 juta. Gede amat selisih harganya!!” kata @rasjxxx.

“32 GB aku kira paketan kuota, eh ternyata laptop murah terus dilelang pemerintah jadi mahal wkwk,” tulis @Izzulxxx.

“10 JUTA BUAT LAPTOP KENTANG 32 GB wkwk dahlah ga ngerti lagi Masi gedean internal hp gw jirr DAH GILAAA,” cuit @eatxxx.

Serta masih banyak lagi cuitan warganet terkait spesifikasi Laptop Merah Putih.

Baca Juga: Tim JPU Menuntut 8 Terdakwa Penyelundup Narkoba dengan Hukuman Mati

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menjelaskan bahwa dengan Rp 10 juta yang didapatkan bukan hanya laptop tapi mencakup perangkat pendukungnya antara lain router, connector, printer dan scanner. ***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah