GALAJABAR - Anggota DPR RI, Fadli Zon menanggapi aksi para pedagang kaki limat (PKL) Malioboro yang mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli lalu.
Sebelumnya, aksi kibarkan bendera putih ini dilakukan pedagang di Malioboro sebagai tanda menyerah imbas pandemi Covid-19.
Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) Desio Hartonowati mengaku sejak diberlakukan PPKM darurat awal Juli 2021 para pedagang Malioboro terpaksa libur berjualan.
Baca Juga: Rizal Ramli ke Faldo Maldini: Astaga Baru Aja Nempel di Pinggir Kekuasaan, Masih Muda Pula!
Hal itu kemudian membuat mereka semakin terpuruk karena tak mempunyai penghasilan.
"Bendera putih ini tanda kami berkabung dan menyerah. Bendera putih ini simbol kondisi terkini yang dirasakan oleh pedagang di Malioboro," ujar Desio kepada wartawan.
Menanggapi situasi itu, anggota DPR RI Fadli Zon mengatakan bahwa kondisi kritis ini harus dijadikan alarm. Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Sabtu, 31 Juli 2021.
"Bendera putih dr rakyat harus dilihat sbg alarm utk segera ada pertolongan, bantuan n intervensi yg tepat," cuit Fadli Zon dikutip Galamedia, Sabtu, 31 Juli 2021.