Jakarta Terancam Tenggelam, Ini Pendapat MUI Untuk Pemerintah dan Ilmuwan

- 2 Agustus 2021, 07:36 WIB
Ilustrasi Jakarta tenggelam.
Ilustrasi Jakarta tenggelam. /ANTARA

GALAJABAR - Biden beberapa waktu lalu mengatakan, bila perubahan iklim yang ekstrem terjadi di dunia ini, maka Jakarta akan terancam tenggelam dalam 10 tahun ke depan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menanggapi pernyataan tersebut dan meminta para ilmuwan Indonesia menganggap enteng prediksi tersebut.

"Pernyataan Joe Biden itu hendaknya jangan kita anggap enteng," ujar ​​Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin 2 Agustus 2021.

Menurut Abbas, kewaspadaan dini para ilmuwan saat ini dibutuhkan. Ini dilakukan agar tidak ada kesan membiarkan persoalan menjadi berlarut-larut hingga kondisi bahaya tampak di depan mata.

Baca Juga: Buku Harian Seorang Istri 2 Agustus 2021: Nana Kembali Diteror, Roni Ketahuan Pembunuh Claudia

Ia juga berharap, para pemimpin dan ilmuwan di negeri ini, terutama mereka yang bidang tugas dan keahlian serta keilmuannya memang terkait dengan masalah perubahan iklim dan pemanasan global untuk bersatu melakukan langkah-langkah serta studi.

Lebih lanjut Abbas menuturkan, perubahan iklim itu terjadi karena pesatnya pembangunan di seluruh dunia. Hal ini berdampak meningkatnya peredaran emisi karbon (CO2 emission) yang mendorong terjadinya kenaikan suhu, sehingga iklim pun berubah.

Dijelaskan Abbas, permukaan tanah di Jakarta menurun setiap tahunnya, sedangkan naiknya permukaan air laut karena pemanasan global menyebabkan mencairnya es yang ada di Kutub Utara dan Selatan.

Oleh karena itu, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah harus berkoordinasi memikirkan bagaimana Indonesia bisa berkontribusi bersama negara-negara lain di dunia untuk menghambat dan mencegah terjadinya perubahan iklim global tersebut dan mencegah dampak buruk menimpa bangsa Indonesia.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x