Pengamat Nilai Ali Mochtar Ngabalin Jadi Aib Istana dan Bermulut Kotor: Tak Ada Aroma Intelektualnya

- 9 Agustus 2021, 20:56 WIB
Ali Mochtar Ngabalin bersama Presiden Jokowi.
Ali Mochtar Ngabalin bersama Presiden Jokowi. /Instagram.com/@ngabalin.

GALAJABAR – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochar Ngabalin tengah gencar mengkritik pengamat politik, Rocky Gerung.

Ngabalin diketahui memang kerap kali melontarkan kritikan tajam terhadap orang lain, termasuk Rocky. Terbaru, Ngabalin meminta Rocky untuk segera menikah agar menjadi pribadi yang waras.

Ngabalin juga mengunggah sebuah video hasil editan yang menunjukkan wajah Rocky disertai ceramah seorang ustadz soal meminta jamaah yang masih hidup sendiri untuk segera melangsungkan pernikahan.

Baca Juga: Seret Istri, Anak hingga Keluarga Besar, Juliari Batubara Mohon-mohon Agar Bebas dari Dakwaan

“Kita doakan professor abal2 tukang NYINYIR ini semoga cepat menikah&berkeluarga dgn begitu dia akan sehat&waras. Sementara kt hrs maafkan dia krn otak&hatinya ada beberapa saluran yg putus(korslet) makanya nggak tenang kalau nggak NYINYIR. (tks karya video kreatif ini)” tulis Ngabalin melalui akun Twitter @AliNgabalinNew Sabtu, 7 Agustus 2021.

Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin lantas membuka suara terkait sikap Ngabalin.

Menurut Mualimin, Ngabalin tidak semestinya memberikan kritikan seperti itu pada Rocky. Sebab, sikap Ngabalin yang seperti itu justru merusak citra pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menjadi aib istana.

Baca Juga: 8 Anggota DPRD KBB Cabut Dukungan Hak Interpelasi, Wendi: Mencabut Dukungan Belum Tentu Tidak Setuju

“Iya. Ngabalin menjadi aib Istana, pembantu presiden kelasnya rendahan dan bermulut kotor,” tuturnya Senin, 9 Agustus 2021.

Dia menganalisa, Ngabalin sebenarnya ingin menyerang balik Rocky, namun caranya kurang tepat, sehingga melebar ke urusan yang tidak esensial.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah