GALAJABAR - Brunei Darussalam mencatat rekor penambahan kasus dalam sehari, setelah pada akhir pekan menemukan kasus pertama penularan lokal dalam 15 bulan.
Tercatat, pada Senin 9 Agustus 2021 terjadi penambahan 42 kasus Covid-19 pada Senin, rekor penambahan kasus dalam sehari, setelah pada akhir pekan menemukan kasus pertama penularan lokal dalam 15 bulan.
Brunei melaporkan 406 kasus infeksi sejak awal pandemi.Untuk mencegah penyebaran, negara kecil tersebut telah menerapkan aturan karantina yang ketat bagi pelancong yang masuk dan telah melaporkan 406 kasus infeksi sejak awal pandemi.
Satu klaster dalam wabah saat ini terkait dengan pusat karantina hotel, kata Menteri Kesehatan Mohd Isham Jaafar.
"Dibandingkan (wabah) tahun lalu, kami tidak tahu asal dari banyak kasus kali ini," kata Mohd Isham Jaafar dalam konferensi pers, yang dikutip galajabar dari Antara, Senin 10 Agustus 2021.
Wabah itu menyebabkan pusat karantina cepat terisi, dan pihak berwenang juga menyelidiki kemungkinan penyeberangan perbatasan ilegal antara Brunei dan Malaysia menjadi sumber kasus infeksi terkini, katanya.
"Kita tahu bahwa rantai terlemah adalah jalur penyelundupan dan garis depan dari bandara ke hotel," tambahnya.
Mohd Isham mengatakan pada akhir pekan bahwa sampel yang diambil dari orang yang terinfeksi telah dikirim ke Singapura untuk menguji keberadaan varian Delta yang lebih menular.