Pemerintah Hapus Data Angka Kematian Covid-19, Aktivis Kemanusiaan: Sekalian Aja, Tiadakan PPKM dan Prokes

- 11 Agustus 2021, 18:30 WIB
Cuitan Azzam Mujahid.
Cuitan Azzam Mujahid. /Twitter @AzzamIzzulhaq



GALAJABAR - Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid turut menanggapi perihal kabar keputusan pemerintah yang menghapus angka kematian Covid-19.

Seperti diketahui, angka kematian Covid-19 tersebut sebelumnya dihapus dari indikator penanganan Covid-19.

Adapun penghapusan angka kematian Covid-19 tersebut dilakukan lantaran adanya masalah dalam input data.

Baca Juga: Resmi Raih Gelar Sarjana hingga jadi Alumni University of Westminster, El: Senang Bisa Kabulkan Impian Bunda

Permasalahan dalam input data itu sendiri disebabkan akumulasi dari kasus kematian dalam beberapa pekan sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut, Azzam Mujahid lantas angkat suara mengenai kabar tersebut.

Melalui akun Twitter pribadinya @@AzzamIzzulhaq, Azam Mujahid nampak geram dengan kabar tersebut.

Dalam unggahanya, Azzam Mujahid lantas meminta pemerintah untuk sekaligus menghapus seluruh data pasien Covid-19.

Baca Juga: Juliari Minta Bebas, Rocky Gerung: Kontras dengan Kasus HRS, Absurd Sudah Negeri Ini

“Sekalian saja, daripada hanya menghapus data kematian, lebih baik juga seluruh data pasien,” tulis Azzam Mujahid dilansir Galajabar dari akun Twitter @AzzamIzzulhaq pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Lebih lanjut, aktivis kemanusiaan tersebut juga meminta pemerintah untuk menghilangkan semua alat tes, ruangan khusus penanganan, dan sebagainya.

“Alat tes, ruangan khusus penanganan dan sebagainya,” ujarnya.

Tak berhenti disitu,  Azzam Mujahid pun meminta pemerintah untuk meniadakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: Fadli Zon Mengaku Lelah Mengkritik Soal TKA Cina: Mereka Memang Dilindungi Penguasa

“Tiadakan PPKM dan protokol Kesehatan,” ucapnya.

Oleh karena itu, Azzam Mujahid lantas menyatakan bahwa kini Indonesia telah bebas pandemi Covid-19.

Bahkan, ia menyebut Covid-19 selama ini tidak pernah masuk ke Indonesia.

“Indonesia bebas Covid-19! Bahkan, sebagaimana dulu, Covid-19 tidak pernah masuk ke Indonesia!” tuturnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x