Viral Mural Jokowi 404 Not Found, Tokoh NU: Saatnya BuzzeRp Bela Tuannya untuk Jadi Komisaris

- 14 Agustus 2021, 15:01 WIB
Viral Tagar Jokowi 404 Not Found
Viral Tagar Jokowi 404 Not Found /Seputar Tangsel/

 

GALAJABAR - Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan alias Gus Umar turut menyoroti mural bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dihapus oleh aparat gabungan.

Sebelumnya, viral mural bergambarkan wajah Jokowi namun pada bagian matanya ditutupi dengan tulisan ‘404: Not Found’ berlatar merah dan beberapa aksen lainnya.

Mural tersebut digambarkan di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 1.500 Santri dan Ulama Pondok Pesantren Al-Basyariyah Menjadi yang pertama Dapat Vaksinasi Covid-19 di Jabar

“Saya cek ke Kapolsek, sudah dihapus. Kemarin saya dapat beritanya sudah tidak ada,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Abdul Rochim dalam keterangan, Jumat 13 Agustus 2021.

Rochim menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap pihak yang menggambar mural tersebut.

Pencarian serta penyelidikan dilakukan untuk mendalami peristiwa tersebut. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menemukan pelakunya.

Baca Juga: Aturan Ganjil Genap mulai Berlaku untuk Jalan Ir H Djuanda dan Asia Afrika Bandung, Pengendara harus Tahu

“Tetap diadakan penyelidikan, untuk pengusutan gambar-gambar itu. (Pelaku) masih dicari, tetap akan dicari,” jelasnya.

Dia mengatakan, pihak kepolisian menghapus mural tersebut karena menafsirkan gambar mirip Jokowi itu sebagai lambang negara dan pimpinan tertinggi dari institusi Korps Bhayangkara.

“Kami ini sebagai aparat negara ngelihat sosok presiden dibikin kayak begitu, itu kan pimpinan negara, lambang negara. Kalau untuk media kan beda lagi penampakan, pengertian penafsiran. Kalau kami, itu kan pimpinan, panglima tertinggi TNI-Polri,” pungkasnya.

Baca Juga: Yenny Wahid Dianggap Kembali ke Jalan yang Benar Usai Resmi Mundur dari Jabatan Komisaris Garuda

Tanggapi ini, Gus Umar lantas mengatakan bahwa buzzer pembela Jokowi terlalu heboh.

“Hebohnya buzzerp krn lukisan ini,” ujarnya melalui Twitter @UmarChelsea_75 Sabtu, 14 Agustus 2021.

Menurutnya ini wajar karena merupakan kritikan yang disampaikan dalam bentuk seni, terlebih tidak ada kalimat ‘Jokowi’ dalam mural tersebut.

“Pdhl ya ini kan kritik dlm seni dan lagian Gak ada kalimat Jokowi disini,” paparnya.

Baca Juga: Tagar #Jokowi404NotFound Trending Gara-gara Ini: Gak Perlu Lah Baper Ma Tembok

Lebh lanjut, Gus Umar mempersilahkan para buzzer untuk membela tuannya demi jabatan komisaris.

“Saatnya buzzerp yg pengen jadi komisaris beraksi belain tuannya. Akhir pekan yg riuh oleh buzzerp. Wkt dan tempat disilahkan,” pungkasnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah