Anies Dipuji Karena Hidupkan Lagi Kampung Akuarium Gusuran Ahok Saat Terancam 'Digusur' Interpelasi Formula E

- 19 Agustus 2021, 19:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Susun Akuarium tahap 1, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Kampung Susun Akuarium tahap 1, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa, 17 Agustus 2021. /instagram.com/@aniesbaswedan.

GALAJABAR - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat beragam pujian karena telah meresmikan Kampung Susun Akuarium.

Kampung Susun Akuarium diresmikan Anies Baswedan pada Selasa, 17 Agustus 2021. Peresmian itu kian mendapat sorotan lantaran kawasan permukiman yang biasa disebut Kampung Akuarium itu sebelumnya digusur pada masa Gubernur Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Di Hari Kemerdekaan ini, kita tidak hanya memperingatinya dengan upacara seremonial, tetapi kita hormati perjuangan para pendiri dengan buktikan bahwa cita-cita mereka bisa terlaksana di Kampung Akuarium,"kata Anies saat peresmian.

Baca Juga: Berhasil Kuasai Afganistan Secara Penuh, Berikut Deretan Pemimpin Taliban yang Paling Berpengaruh

"Ini semua dikerjakan dengan cara benar, proses baik harapannya dari sisi government aman dan teman-teman bisa kembali tinggal di tempat ini dengan kepastian tinggal amat panjang," sambungnya.

Beragam komentar positif banyak disampaikan warganet di media sosial khususnya Twitter tak lama usai Kampung Akuarium kembali dihidupkan oleh Anies Baswedan.

"Sejarah dicatat, kita semua menjadi saksi. Dimana Ahok menggusur kampung akuarium tahun 2016. Dan Gubernur @aniesbaswedan membangun kembali kampung akuarium 17 Agustus 2020 peletakan batu pertama, 17 Agustus 2021 masyarakat sudah menempati," cuit salah satu warganet di Twitter.

Baca Juga: Cepat Tanggap! 1 Warganya Terpapar Covid-19, Selandia Baru Terapkan Lockdown Nasional Selama 3 Hari

Anggota DPD RI, Fahira Idris juga tutur berkomentar ihwal kebijakan Anies untuk membangun Kampung Susun Akuarium dan kini meresmikannya.

"Kampung Akuarium ini adalah saksi bagaimana Pak @aniesbaswedan menghadirkan keadilan sosial di #Jakarta. Terima kasih banyak Gubernur DKI JAKARTA," tulisnya melalui Twitter dilihat Galajabar, Kamis, 19 Agustus 2021.

Di sisi lain, ancaman interpelasi juga sedang dihadapi Anies Baswedan yang kini mulai diembuskan DPRD DKI Jakarta terkait program Formula E.

Setidaknya sudah dua Fraksi DPRD yang setuju adanya interpelasi terhadap Anies dalam urusan Formula E. Semula wacana itu digagas oleh lima orang anggota fraksi PDIP.

Baca Juga: Pesona Lesti Kejora di Hari Pernikahannya, Cantik dan Pangling!

Wakil Ketua Fraksi PDIP, Ima Mahdiah mengkritisi rencana gelaran Formula E di saat pandemi seperti sekarang ini.

"Terlebih dipaksakan penyelenggaraan Formula E Juni 2022 yang menurut saya itu masih dalam masa pemulihan Covid," kata dia Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin.

"Bahkan kerugian yang sudah ditemukan oleh BPK sebesar Rp 106 miliar," jelasnya.

Sementara itu, seluruh anggota Fraksi PSI di DKI Jakarta disebut-sebut sepakat dengan adanya interpelasi.

Baca Juga: Presiden Afghanistan Ghani Buka Suara dan Mengaku Tak Bawa Uang Banyak saat Melarikan Diri

Pernyataan itu seperti diungkapkan oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta pada Rabu, 18 Agustus 2021 kemarin dalam keterangannya saat konferensi pers.

"Jadi pengumpulan tanda tangan ini adalah respons kami terhadap ajakan dari rekan PDIP dari Pak Jhonny Simanjuntak yang mendorong interpelasi. Kami siap mendukung dan akan berkomunikasi dengan fraksi lain dan tentu dengan PDIP yang sudah lebih dulu mengumpulkan tanda tangan," katanya.

Dikatakannya bahwa keterangan Anies soal Formula E adalah mendesak saat ini. Ia juga mengatakan ajang balap mobil listrik tingkat dunia itu telah merugikan keuangan daerah.

Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 20: Baji Datang, Rencana Kisaki Mulai Terbongkar

"Ini adalah momentum yang perlu dituntaskan karena Formula E berdasarkan Ingub dijalankan Juni tahun depan. Sekarang ini bulan Agustus, seharusnya bulan depan masuk pembahasan APBD perubahan 2021 kemudian bulan depannya lagi sudah masuk juga minimal pembahasan KUA PPAS dan kemudian pembahasan APBD 2022. Jadi kita harus putuskannya di tahap sekarang," ujarnya menegaskan.

Namun demikian, tidak semua Fraksi di DPRD DKI Jakarta satu suara soal interpelasi. Sebelumnya, Fraksi PAN mengatakan bahwa wacana interpelasi terhadap Anies dinilai tidak tepat.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah