Christ Wamea Sentil Moeldoko yang Minta Kritik dengan Tata Krama: Begal Partai Orang Juga Tidak Sesuai Adat

- 19 Agustus 2021, 20:30 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea
Tokoh Papua, Christ Wamea /Twitter @PutraWadapi/



GALAJABAR - Baru-baru ini, tokoh Papua, Christ Wamea menyoroti pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko perihal menyampaikan kritik harus sesuai dengan adat ketimuran.

Menanggapi pernyataan tersebut, tokoh Papua, Christ Wamea lantas menyentik keras Moeldoko.

Melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, tokoh Papua tersebut menyentil Moeldoko dengan menyebut bahwa bukan kader Partai Demokrat tapi mengklaim sebagai ketua umum.

Baca Juga: Kick-off Liga 1 Tinggal Sepekan, PT LIB Belum Putuskan Stadion dan Klub yang Bertanding di Laga Pembuka

Lebih jauh, Christ Wamea menilai bahwa tindakan Moeldoko tersebut juga tidak mencerminkan adat ketimuran.

"Bukan kader bukan anggota tapi begal partai orang itu juga tdk sesuai adat ketimuran," tulis Christ Wamea dilansir Galajabar dari akun Twitter @PutraWadapi pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Untuk diketahui,  pernyataan Christ Wamea mengenai begal partai merujuk pada Moeldoko yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara pada Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Disebut Akun Anonim Sering Hina Orang Indonesia Bodoh dan Miskin, Sunny Dahye: Ribuan Komen Menyuruhku Mati

Namun, pengajuan Partai Demokrat kubu Moeldoko itu telah ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) karena tidak memenuhi syarat administrasi.

Sebelumnya, Moeldoko turut mengomentari perihal penghapusan mural yang sempat ramai beberapa hari terakhir ini.

Menurut Moeldoko, kritik adalah hal yang biasa dalam suatu pemerintahan. Namun, dia meminta agar kritik yang dilontarkan tetap disampaikan dengan cara yang beradab.

Baca Juga: Cepat Tanggap! 1 Warganya Terpapar Covid-19, Selandia Baru Terapkan Lockdown Nasional Selama 3 Hari

Dia juga mengungkapkan sebagai bangsa Timur, budaya dan tata krama harus selalu dikedepankan, termasuk dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintahan.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x