Dicap Sebagai Kelompok Berbahaya, Gatot Nurmantyo: Aktivis KAMI Jadi Sasaran, Tapi Kita Tak Gentar!

- 20 Agustus 2021, 21:11 WIB
Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo
Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo /Instagram @j.gatotnurmantyo/

GALAJABAR– Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tengah ramai diperbicangkan bahkan disebut sebagai kelompok berbahaya.

Presidium KAMI Jenderal TNI (Purn), Gatot Nurmantyo lantas sadar bahwa sikap serta langkah kelompoknya itu memang tidak selamanya bisa diterima oleh pihak lain.

Seperti diketahui, sambungnya, sikap KAMI lebih sering disalahpahami sebagai upaya yang dianggap mengganggu pemerintah.

Baca Juga: Windy Cantika Aisah Tak Hanya Dijuliki BEDAS'l, Juga Dihadiahi Kang DS Rp155 Juta

Hal ini diungkapkan dirinya melalui kanal Youtube Refly Harun dalam orasi kebangsaan untuk memperingati HUT ke-1 KAMI dan HUT ke-76 RI.

“Atau menjadi lucu karena KAMI kemudian dicurigai sebagai kelompok yang berbahaya,” tuturnya, Jumat, 20 Agustus 2021.

Bedasarkan keterangan eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 itu, kesalahpahaman dan kecurigaan membuat aktivis KAMI menjadi sasaran berbagai bentuk ancaman dan teror, termasuk penangkapan Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Sebut Tangisan Megawati untuk Jokowi Ungkapan Kasih Ibu Kepada Anaknya

Menurut Gatot, aktivis KAMI yang tersebar di daerah dijadikan kambing hitam atas penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

Bahkan, lanjutnya, mereka di penjara dalam proses hukum yang sangat dipaksakan.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah