Keren! Dokter Ini Buat Obat Covid-19 dengan Harga Murah dan Manfaatnya 10 Kali Lipat

- 22 Agustus 2021, 10:06 WIB
dr Andi Khomeini.
dr Andi Khomeini. /Twitter/@dr_koko28

GALAJABAR – Dalam konferensi pers pada Kamis, 15 Juli 2021 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemenuhan obat khusus Covid-19 tengah dilkukan pemerintah.

Sejumlah obat diimpor dari luar negeri hingga pemerintah harus mencarter pesawat untuk membawa obat-obatan tersebut.

“Langkah-langkah obat-obatan ini juga penting kita lakukan, memang ada beberapa yang kami terbangkan dari berbagai negara. Kita carter pesawat untuk membawa obat ini seperti misalnya Interleukin-6 Tocilizumab. Ini yang obat mahal sekali itu juga kita impor,” tuturnya.

Adapun, menurut keterangan Luhut, terdapat delapan jenis obat-obatan yang diimpor pemerintah kala itu.

Baca Juga: Info Terbaru Harga Emas Pegadaian Minggu 22 Agustus 2021: Antam dan UBS Masih Murah

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk obat terapi bagi pasien terinfeksi virus corona.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.O 1.07lMENKES/4826/2021 Tentang Harga Eceran Tertinggi Obat dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Harga paling mahal yaitu Intravenous Immunoglobulin (IVIG) 10% 50 ml dengan harga eceran maksimal Rp 6,17 juta per vial, sementara harga tertinggi untuk IVIG 10% 25 ml sebesar Rp 3,96 juta per vial, untuk IVIG 5% 50 ml memiliki harga eceran tertinggi Rp 3,26 juta per vial.

Obat terapi Covid-19 lainnya ada Tocilizumab 400 mg dibanderol dengan harga maksimal Rp 5,71 juta per vial. Harga Tocilizumab 80 mg paling tinggi sebesar Rp 1,16 juta per vial.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah