Awas, BMKG Prediksi Badai La Nina Bakal Terjadi Akhir 2021, Apa Dampaknya?

- 27 Agustus 2021, 17:34 WIB
Ilustrasi fenomena alam La Nina.*
Ilustrasi fenomena alam La Nina.* /David Mark/PIXABAY
GALAJABAR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa La Nina akan terjadi pada akhir 2021 ini.

Badai La Nina diperkirakan terjadi menyusul kondisi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) yang kini dalam keadaan netral.

Selain itu, Indian Ocean Dipole Mode (IOD) Netral diprediksi akan terus bertahan hingga Januari 2022.
 
Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Resmi Cairkan Bansos Rp4,4 juta untuk Siswa SD, SMP dan SMA Segera Cek Nama Penerimanya

"Saat ini ENSO dan IOD sama-sama dalam keadaan netral," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Dodo Gunawan hu Jakarta dilansir dari Antara Jumat, 27 Agustus 2021.

Sedangkan kata Dodo, ENSO dan IoD adalah faktor cuaca yang penting dan mempengaruhi variabilitas curah hujan di Indonesia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan parameter anomali iklim global oleh BMKG dan institusi internasional, potensi ENSO netral akan berubah menjadi La Nina pada penghujung tahun ini.
 
Baca Juga: Jelang Pilkades, Aparatur Desa Padaulun Sedang Mempersiapkan Vaksinasi Massal dengan Sasaran Hak Pilih

Sebab itu kata Dodo, masyarakat Indonesia perlu mewaspadai kejadian cuaca ekstrim seperti hujan es, hujan lebat hingga kilat dan petir sampai angin puting beliung.

Hal itu diperkirakan terjadi kata Dodo [ada masa peralihan antara musim kemarau ke penghujan.

Selain waspada potensi bencana kata dia, perubahan cuaca juga sangat berpengaruh terhadap imunitas tubuh sehingga mudah terkena penyakit.
 
Baca Juga: Sebut 'Wajar' Muhammad Kece-Yahya Waloni Ditangkap Polri, Tokoh NU: Tapi Kenapa Buzzer Tak Tersentuh Hukum?

"Terlebih saat situasi Indonesia belum lepas dari pandemi Covid-19. Waspada bencana hidrometeorologi dan jaga kesehatan," katanya.

Dodo menambahkan bahwa musim hujan dapat digunakan untuk menambah luas tanam, melakukan panen air hujan hingga mengisi waduk atau danau.

Sebelumnya, soal bencana hidrometeorologi juga sempat disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
 
Baca Juga: PAN ke Koalisi Jokowi, Presiden 3 Periode di depan Mata, Demokrat: Istana Jangan Dipakai Buat Jahat!

Dwikorita menyebut bahwa sebagian wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan besar dari biasanya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah