Network
GALAJABAR - Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti aksi bagi-bagi sembako Presiden Jokowi di Cirebon.
Diketahui, Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Dalam rangkaian acaranya, Jokowi memberikan bantuan berupa sembako pada masyarakat khusunya di Jalan Angkasa, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Hajamukti, Kota Cirebon.
Baca Juga: Polda Jabar Sosialisasikan Dumas Presisi dan Aplikasi E-Lapor
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, masyarakat sontak menyerbu sebuah minibus berwarna putih yang di dalamnya terdapat sembako.
Hal tersebut memicu kerumunan warga hingga berdesak-desakan demi mendapatkan bantuan yang diberikan Jokowi.
Terlihat ada seorang wanita hamil yang ikut berdesak-desakan hingga terjatuh dan banyak anak-anak yang menangis.
Baca Juga: Memajukan Pembangunan Berbasis Informasi dan Kebudayaan, Kepala Daerah Bakal Terima Anugrah Kebudayaan PWI
Dalam aksi tersebut, Jokowi juga membagi-bagikan sebuah bingkisan. Salah seorang warga bahkan rela untuk mengambil bingkisan berupa kaos yang sudah jatuh ke saluran air.
Menanggapi hal itu, Said Didu angkat suara. Melalui Twitternya, dia nampak mengomentari cuitan tokoh NU Gus Umar yang sama-sama soroti aksi bagi-bagi sembako itu.
"Sedih ya lihat video ini. Bantuan sosial disalurkan melalui parit yg jorok oleh rombongan presiden pula. Apa musti begini caranya?" cuit Gus Umar.
Baca Juga: Berikut 5 Bansos yang Siap Cair September 2021, Jangan Sampai Ketinggalan!
Said Didu lalu membalas cuitan tersebut dengan pernyataan yang sangat menohok.
"Apa hal seperti ini tdk memalukan bangsa di dunia ?" cuit Said Didu dikutip Galajabar, Rabu, 1 September 2021.
Diketahui, rangkaian kunjungan Presiden Jokowi ke Cirebon ini untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di dua daerah.
Selain itu, sore harinya Jokowi meresmikan bendungan Kuningan.***
