Network
GALAJABAR – Eks Anggota Ombudsman RI, Alvie Lie ikut menanggapi soal perseteruan panas antara dua kementerian di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, perseteruan tersebut bermula dari sikap saling menyalahkan yang dipertontonkan dua Kementerian tersebut di hadapan publik.
“Hooooreeeeee, saling menyalahkan,” cuit Alvin Lie, seperti dilansir galajabar, Jumat, 3 September 2021.
Baca Juga: Ketua PA 212: Sangat Disayangkan Indonesia Punya Presiden Model Begini, Pakai Hukum Suka-suka
Sebelumnya, di jejaring media sosial Twitter sempat dihebohkan dengan bocornya data sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan logo KPC PEN, polemik kebocoran data sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini tentunya langsung merembet hingga ke 3 Kementerian.
3 kementerian yang dimaksud ialah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Terlibat 'Cekcok' dengan Fahri Hamzah, Gus Umar Ngaku Kapok:Ternyata Doi Baperan
Menteri Komunikasi Informasi (Menkominfo), Johnny G Plate menyampaikan, kebocoran data sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Jokowi mesti ditanyakan ke Kemenkes.
“Supaya akurat coba tanya langsung ke Kemenkes,” ucap Johnny G Plate, Jumat, 3 September 2021.
Menanggapi soal itu, Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa kebocoran data sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Jokowi itu bukan tanggung jawab Kemenkes.
Hingga saat ini, wartawan masih menunggu keterangan dari Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Beredar Video Masjid Ahmadiyah Sintang Dibakar, Alissa Wahid Heran Kenapa Dibiarkan Aparat Keamanan
Sementara itu, Kementerian BUMN belum memberikan konfirmasi apapun terkait polemik kebocoran data sertifikat vaksinasi Covid-19 Presiden Jokowi. ***
