SBY: Andai Kata Saya Bisa Maju Lagi untuk Ketiga Kalinya, Saya Mengatakan Tidak Akan Maju Lagi!

- 4 September 2021, 16:28 WIB

GALAJABAR - Belakangan ini, isu soal wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode atau diperpanjang hingga 2027 kembali menghangat.

Wacana itu muncul di tengah bergulirnya kembali wacana amandemen terhadap UUD 1945.

Diketahui bahwa wacana amandemen UUD 1945 didorong MPR untuk mengakomodir Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

Namun demikian, sebagian kalangan justru khawatir agenda itu dijadikan momentum memuluskan perubahan masa jabatan Presiden.

Baca Juga: Survei CISA: Mayoritas Publik Tidak Puas Kinerja Pemerintah, Ganjar Ungguli Semua Kandidat dan AHY Makin Monce

Seiring mencuatnya isu soal perpanjangan masa jabatan Presiden, pernyataan lawan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali beredar di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh elit Partai Demokrat, Yan Harahap melalui Twitter pribadinya Sabtu, 4 September 2021.

Dalam video, SBY menegaskan bahwa dirinya meskipun sudah dua kali memimpin Indonesia, ia sama sekali tidak berminat untuk kembali menjabat.

Baca Juga: Pengamat Mujahid 212: Prabowo Bisa Lebih Otoriter Daripada Jokowi Jika Jadi Presiden di 2024

Meskipun kata dia, seandainya kesempatan untuk menjabat ketiga kalinya dimungkinkan oleh konstitusi.

"Andai kata, saya ini ini bisa maju lagi untuk yang ketiga kalinya dan tidak dilarang oleh konstitusi dan UU yang berlaku, saya pun mengatakan tidak akan maju lagi," demikian kata SBY dalam video yang dilihat galajabar Sabtu, 4 September 2021.

SBY menyebut bahwa tekadnya untuk tidak lagi tertarik menjabat Presiden setelah dua periode ini telah didiskusikan dengan keluarganya.

"Sepuluh tahun bisa memimpin negeri ini sudah merupakan kesyukuran yang luar biasa kepada Allah SWT, juga terima kasih kepada rakyat," ujarnya.

Baca Juga: Bukan hanya Song Joong Ki, 5 Artis Korea Ini Ternyata Sukses jadi Brand Ambassador Produk Indonesia Lho!

Saat membagikan video, Yan Harahap juga menegaskan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu memang menolak kendati banyak pihak memintanya kembali menjabat.

"Dulu, banyak yang meminta beliau untuk maju lagi di periode ke-3. Namun, andai tak dilarang konstitusi sekalipun, Pak @SBYudhoyono memutuskan untuk tidak maju lagi," cuit Yan Harahap.

"Karena bagi beliau 10 tahun cukup & sudah sangat bersyukur bisa memimpin bangsa ini selama dua periode." tukasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah