PDIP Diprediksi Pecah jika Megawati Lengser, Pengamat: Puan dan Prananda Tak Cukup Kuat

- 8 September 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi PDIP.*
Ilustrasi PDIP.* /Dok. Pikiran Rakyat/

GALAJABAR – Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menganalisa, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bisa pecah jika Megawati Soekarnoputri salah memilih pemimpin selanjutnya untuk partai yang identik dengan banteng itu.

Ujang berpendapat, bila Megawati menunjuk ketua partai yang bukan dari trah Soekarno, taring PDIP diprediksi tidak akan setajam saat ini.

“Pasca Megawati, bisa saja PDIP pecah. Itu mungkin saja terjadi,” ujarnya dalam diskusi, Selasa, 7 September 2021.

Pengamat politik ini melanjutkan, di internal PDIP sendiri terdapat faksi-faksi (bagian), namun gerakan mereka tidak tampak lantaran masih menghormati Megawati sebagai ketua umum (ketum).

Baca Juga: Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Dikabarkan Banyak yang Tewas

“Faksi-faksi di PDIP itu banyak. Namun gak muncul kepermukaan. Karena kuatnya kepemimpinan Megawati di PDIP,” tuturnya.

“Faksi2 itu akan bergerak dan melakukan aksinya, jika PDIP sudah tak dipegang Megawati lagi,” imbuhnya.

Menurutnya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo tidak cukup kuat untuk membendung adanya gelombang faksi yang saat ini ada di internal PDIP.

Sehingga perpecahan itu tak akan terhindarkan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x