GALAJABAR – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, kursi nomor satu di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum pantas diduduki oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Beda Jokowi dan Mbak Mega saat sebagai presiden. Megawati memang hanya 2 tahun, Jokowi 2 periode. Meski demikian, Jokowi belum bisa disamakan atau bahkan menggantikan Megawati,” ujarnya Rabu, 8 September 2021.
Sebab, meski sudah menjadi kepala negara di Indonesia selama dua periode, Jokowi tampak masih mengandalkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dalam berbagai hal.
Baca Juga: Pelanggaran Perda Masih Terus Terjadi, Satpol PP Kota Cimahi Rutin Gelar Operasi
Padahal jasa Luhut terhadap Jokowi nyaris tidak ada.
Muslim menjelaskan, Jokowi dapat bermain di politik juga berkat bantuan Megawati
“Bahkan belakangan ini Jokowi lebih banyak beri peran kepada Luhut, melebihi yang diberikan Megawati dan PDIP kepadanya. Padahal jasa Luhut terhadap Jokowi itu apa? Sedikit-sedikit Luhut,” jelasnya.
Sikap Jokowi itulah yang membuat Megawati bahkan PDIP kecewa terhadapnya.
Sehingga, menurutnya, Jokowi tidak pantas menggantikan Megawati dan sebaiknya PDIP tetap dipegang presiden ke lima itu.