Sementara masyarakat kecil yang terlibat kasus hukum justru diberi hukuman berat.
“Suatu keanehan bahwa beberapa orang yang berkaitan dengan kasus korupsi berat dan sudah terbukti di depan hukum terlibat korupsi dijatuhi hukuman ringan dan malah diberikan potongan hukuman,” tuturnya.
“Sementara rakyat kecil dan bahkan beberapa tokoh ulama diperberat hukumannya,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, lanjut Arsul, Rabithah Alawiyah Pusat Indonesia turut menyuarakan hal ini.
Arsul pun dengan senang hati menerima masukan karena semua ini demi keadilan hukum Indonesia.
“Mereka menemui para pimpinan bangsa ini, demi keadilan hukum bagi semua. Semoga Allah memudahkan langkah-langkah kami ini dalam memperjuangkan keadilan di muka hukum dan menyuarakan kebenaran kepada para pemimpin bangsa ini,” pungkasnya.***