Bela Jokowi, Ruhut Sitompul Tegaskan Rizal Ramli Layak Dipenjara, Semua Pengamatannya Berdasarkan Kebencian

- 13 September 2021, 20:12 WIB
Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul /Antara/Wahyu Putro //
GALAJABAR - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Rizal Ramli yang menyebut Presiden Jokowi layak dipenjara karena sering berbohong.

Melalui akun Twitter pribadinya, Ruhut Sitompul tampak tidak terima dengan tuduhan Rizal Ramli yang menyasar Presiden Jokowi itu.

Ruhut Sitompul menegaskan bahwa yang benar-benar layak masuk penjara itu adalah seorang Rizal Ramli.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Jokowi Layak Dipolisikan Sebab Kerap Umbar Janji Bohong

Sebab menurutnya, semua hasil pengamatan Rizal Ramli terhadap pemerintahan Presiden Jokowi itu berdasarkan kebencian.

Hal itu dikatakan Ruhut Sitompul, lantaran Rizal Ramli pernah dipecat oleh Presiden Jokowi dari jabatannya sebagai Menko Maritim.

"Yang benar-benar layak dipenjara Rizal Ramli, karena semua hasil pengamatannya ke Pemerintahan Pak Joko Widodo Presiden RI ke 7 berdasarkan kebencian sebab dipecat dari Menko Maritim Paten," ujarnya, dikutip galajabar, Senin 13 September 2021.

Baca Juga: 7 Artis Wanita Indonesia Paling Laris, Lesti Kejora Kalah dengan Sosok Satu Ini

Seperti diketahui, baru-baru ini Rizal Ramli menyebut bahwa Presiden Jokowi layak dipenjara karena sudah banyak menyebarkan berita bohong.

Hal itu disampaikan Rizal Ramli saat ia merespon dipolisikannya jurnalis senior Hersubeno Arief oleh Gardu Benteng Marhaen (GBM).

Rizal Ramli yang menyebut Presiden Jokowi telah banyak menebar berita bohong, dianggapnya jauh lebih layak dipolisikan ketimbang Hersubeno Arief.

Baca Juga: Rizal Ramli Sebut Jokowi Layak Dipolisikan Sebab Kerap Umbar Janji Bohong

Adapun berita bohong yang pernah disebar Presiden Jokowi, dikatakan Rizal Ramli terkait mobil esemka hingga kebijakan impor.

"Jika itu terjadi, Presiden Jokowi jauh lebih layak dipolisikan. Jokowi banyak menebar berita bohong, seperti mobil Esemka, impor dan stop uang," tegas Rizal Ramli.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah