Network
GALAJABAR - Ketua Partai Ummat, Buni Yani menilai buzzer telah bertindak sangat jahat.
Menurutnya, buzzer telah merespons peristiwa pembunuhan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan perasaan senang.
“Buzzer memang jahat sekali. 6 laskar FPI dibunuh secara biadab mereka malah senang,” ujar Buni Yani melalui akun Twitternya, seperti dikutip Galajabar, Senin, 20 September 2021.
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat
Berbeda halnya ketika buzzer mendengar kabar penganiayaan Muhammad Kece.
Menurutnya, buzzer telah merespons kabar penganiayaan Muhammad Kece dengan perasaan marah.
“Tapi Kace cuma lebam muka mereka teriak-teriak,” ungkap Buni Yani.
Baca Juga: Jarang yang Tahu! 7 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
Padahal, sambung Buni Yani, peristiwa pembunuhan 6 laskar FPI tergolong ke dalam pelanggaran HAM berat.
“Unlawful killing yang melanggar HAM berat mereka terima,” kata Buni Yani.
Sementara itu, menurutnya, penganiayaan Muhammad Kace itu hanya tergolong penganiayaan biasa.
Baca Juga: HUT Kota Bandung, Pemkot Bebersih Kawasan Alun-alun
“Tapi penganiayaan biasa mereka protes,” jelas Buni Yani.
Dengan sejumlah bukti itu, ia merasa jika buzzer itu telah bertindak zalim dan bodoh.
“Kalian tidak cuma zalim, tapi juga bodoh,” pungkasnya.
Baca Juga: TERBARU! Berikut 20+ Kode Redeem FF Edisi 21 September 2021, Segera Dapatkan Hadiahnya
Sebelumnya, masyarakat sempat digegerkan dengan keberadaan surat terbuka Irjen Pol. Napoleon Bonaparte terkait dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Kace. ***
