Pengamat Ray Rangkuti: Pernyataan Hasto Kristiyanto Beri Sinyal Jokowi Bukan Tokoh Sentral PDIP

- 21 September 2021, 14:30 WIB
Ray Rangkuti
Ray Rangkuti /Instagram.com/@ray2rangkuti

 

GALAJABAR - Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal sumpah untuk tidak akan menambah masa jabatan memunculkan spekulasi politik.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti pun turut membuka suara terkait pernyataan tersebut.

Menurutnya, pernyataan Hasto telah memberi sinyal bahwa Jokowi bukanlah tokoh sentral di PDIP.

Baca Juga: Buni Yani: Kece Cuma Lebam Muka Mereka Teriak, Tapi 6 Laskar FPI Dibunuh Malah Senang, Buzzer Jahat!

Sebab, bila Jokowi kembali maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, maka harapan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menjadi capres bisa sirna.

"Khususnya di lingkaran PDIP, akan membuat kans kader seperti Puan Maharani akan terhalang untuk dicalonkan entah sebagai capres ataupun cawapres. Pernyataan Sekjen PDIP ini sendiri memberi sinyal bahwa Pak Jokowi bukanlah tokoh yang memang sentral di lingkaran PDIP,” ujarnya pada wartawan, Senin, 20 September 2021.

Oleh karena itu, Ray menilai wajar bila PDIP mengingatkan eks Gubernur DKI Jakarta itu terkait sumpah jabatannya sebagai presiden.

Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Jenis Sayuran yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x