Setuju dengan Gatot Nurmantyo, Fadli Zon Sindir Letjen Dudung: Setelah Baliho, Kini Patung

- 28 September 2021, 18:30 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. /dpr.go.id /DPR RI/
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. /dpr.go.id /DPR RI/ /

GALAJABAR - Anggota DPR RI, Fadli Zon menyindir Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman terkait hilangnya patung tokoh sejarah di Museum Dharma Bhakti.

Pasalnya, Museum Dharma Bakti tersebut terletak di area Markas Kostrad, Jakarta Pusat.

Diketahui, ada tiga patung yang hilang. Pertama, patung presiden kedua RI Soeharto, patung Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Prabowo, dan terakhir patung Jenderal A.H. Nasution.

Baca Juga: Novel Baswedan Bebeberkan Data Mengejutkan, 19 Pegawai Non-aktif KPK Dapat Serangan Digital Saat BEM SI Demo

Sindiran itu disampaikan Fadli Zon melalui akun media sosial Twitter miliknya @fadlizon pada Selasa, 28 September 2021.

“Setelah baliho, kini patung” sindir Fadli Zon dikutip Galajabar dari Twitter-nya pada Selasa, 28 September 2021.

Politisi Partai Gerindra itu pun mengatakan bahwa benda museum tidak bisa seenaknya diambil kecuali atas perintah atasan.

Baca Juga: 7 Partai Ini Dicap Berwatak Korup Oleh Ferdinand Hutahaean Imbas Tolak Hadiri Rapat Paripurna

“Tidak bisa benda museum seenaknya diangkut atas permintaan seseorang. Apalagi menyangkut tonggak sejarah penting bangsa kita," paparnya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x