Novel Baswedan Bebeberkan Data Mengejutkan, 19 Pegawai Non-aktif KPK Dapat Serangan Digital Saat BEM SI Demo

- 28 September 2021, 15:30 WIB
Novel Baswedan sindir pimpinan KPK: ini masa pimpinan KPK paling berani, berani melawan hukum.
Novel Baswedan sindir pimpinan KPK: ini masa pimpinan KPK paling berani, berani melawan hukum. /Kolase foto Instagram/@novelbaswedanofficial.

GALAJABAR - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non-aktif, Novel Baswedan membeberkan sebuah data mengejutkan.

Penyidik senior KPK ini mengungkapkan adanya serangan digital atau peretasan yang diterima oleh 19 orang rekannya dari 57 pegawai nonaktif KPK.

"Kemarin sekitar 19 org kawan2 dari 57 yg disingkirkan dari KPK dgn alat TWK, HP nya diserang / diretas," cuit Novel Baswedan dikutip Galajabar dari Twitternya @nazaqistsha, Selasa 28 September 2021.

Baca Juga: Giring Ganesha Mendadak Nongol di Podcast Deddy Corbuzier: Anies Berpura-pura untuk Pilpres 2024!

Melalui cuitan itu, Novel membagikan data 19 orang temannya yang mendapat serangan digital atau peretasan.

Sembilan orang pegawai diretas melalui aplikasi chatting Telegram, sembilan lainnya melalui aplikasi Whatsapp.

Sementara satu orang lainnya dihack melalui akun Gmail. Kebanyakan dari mereka mendapat serangan hacker pada tanggal 27 September 2021 dan ada pula beberapa lainnya pada 28 September 2021.

Baca Juga: Selain Pembohongan Publik, Lesti Kejora dan Rizky Billar Juga Terancam Pidana Pemalsuan Dokumen

Dari data itu terlihat device penyerang menggunakan handphone bermerek Xiamo Redmi Note 9 Pro, iPhone X, Xiamo Redmi Note 8 Pro, dan Samsung Galaxy A70.

Melihat hal itu, Novel semakin yakin bahwa ada pihak-pihak tertentu yang membuat hal jahat ini.

"Semakin jelas pihak2 yg terlibat untuk agenda jahat ini," ujarnya.

Baca Juga: Soal Pungutan Iuran, Sugianto Minta Pemdes Ciwidey Akomodir Keluhan Pengemudi Ojek

Untuk diketahui, pada tanggal 27 September 2021 BEM SI menggelar aksi di sekitar gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu berujung memanas saat mahasiswa dan pihak kepolisian saling berdorong-dorongan.

Aksi ini menyoroti pemecatan 57 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK hingga mendesak ketua KPK, Firli Bahuri untuk turun jabatan.

Baca Juga: Tidak Jujur Soal Pernikahan Siri, Lesti Kejora dan Rizky Billar Bisa Divonis 4 Tahun Penjara

Aksi demo ini bersamaan dengan adanya serangan digital yang diterima sejumlah pegawai non-aktif KPK yang disebutkan Novel di atas.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x