Buntut Ucapan Gatot Nurmantyo, Tagar #AkuBukanPKI Jadi Treding Topic di Twitter

- 28 September 2021, 18:36 WIB
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. /
Presidium KAMI Gatot Nurmantyo. / /

GALAJABAR– Pernyataan Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo perihal PKI (komunisme) telah menyusup ke bagian TNI menjadi sorotan.

Bukan tanpa alasan, Gatot mengatakan hal itu karena hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad.

Sejumlah barang yang dihilangkan, menurut Gatot, berada di Museum Dharma Bakti.

Barang-barang itu berkaitan dengan penumpasan komunisme di Tanah Air.

Baca Juga: 7 Bintang Hollywood yang Pernah Tolak Tawaran Marvel: Nyesel Gak Ya?

Beberapa di antaranya, diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta tujuh pahlawan revolusi sudah hilang.

Pernyataan ini disampaikan Gatot melalui webinar bertajuk ‘TNI vs PKI’ pada Minggu, 26 September 2021.

“Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Puan Tak Dikenali Warga Saat Blusukan, Pengamat: Urungkan Niat Maju di Pilpres 2024!

Dia mengatakan insiden ini lantas membuktikan adanya kemungkinan sudah berkembangnya paham komunis di tubuh TNI.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah