Akui Tak Punya Kebencian pada Anies Baswedan, Giring Ganesha: Berpura-pura Prihatin, Padahal Tujuannya Pilpres

- 28 September 2021, 17:00 WIB
Giring Ganesha ungkap alasan ingin jadi presiden.
Giring Ganesha ungkap alasan ingin jadi presiden. /Tangkap layar Youtube.com/Deddy Corbuzier

GALAJABAR - Siapa yang tak mengenal eks vokalis band Nidji, Giring Ganesha? Penyanyi yang beralih menjadi politisi tersebut belum lama ini kembali menjadi perbincangan netizen.

Bukan tanpa sebab, Giring Ganesha dihujat netizen lantaran dirinya nampak tidak rela jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Lebih jauh, secara terang-terangan, Giring menilai bahwa Anies Baswedan merupakan sosok pembohong karena pura-pura peduli di masa pandemi.
 
Baca Juga: Novel Baswedan Bebeberkan Data Mengejutkan, 19 Pegawai Non-aktif KPK Dapat Serangan Digital Saat BEM SI Demo

Giring menilai Anies telah gagal memimpin DKI Jakarta dan merupakan seorang pembohong.

Pernyataan itu disampaikan lantaran Anies masih tetap membayarkan kewajiban Pemprov DKI Jakarta yang ikut serta dalam acara balap mobil formula E di tengah pandemi.

"Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan mobil Formula E, dan mengeluarkan 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu," kata Giring.
 
Baca Juga: 7 Partai Ini Dicap Berwatak Korup Oleh Ferdinand Hutahaean Imbas Tolak Hadiri Rapat Paripurna

Mantan vokalis band Nidji ini lantas mengingatkan publik untuk tidak memilih Anies sebagai Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," ucapnya.

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," sambungnya.
 
Baca Juga: Giring Ganesha Mendadak Nongol di Podcast Deddy Corbuzier: Anies Berpura-pura untuk Pilpres 2024!

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Giring dan diunggah di akun resmi PSI @psi_id pada Selasa, 21 September 2021 lalu.

Sontak, pernyataan Giring tersebut mendapat banyak kritikan dari berbagai pihak.

Sementara itu, saat ditanyai kejelasan mengenai pernyataannya tersebut di YouTube Deddy Corbuzier, Giring mengaku pernyataannya soal Anies Baswedan sebagai seorang pembohong, bukan didasari atas kebencian.
 
Baca Juga: Giring Ganesha Mendadak Nongol di Podcast Deddy Corbuzier: Anies Berpura-pura untuk Pilpres 2024!

Melainkan pernyataan tersebut sebagai bentuk kritikan terhadap keputusan-keputusan yang diambil Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Saya tidak punya kebencian terhadap Anies Baswedan, Ini kritik atas keputusan-keputusan beliau,” ungkap Giring dilansir Galamedia dari saluran YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 28 September 2021.

“Apalagi keputusan yang menyangkut dengan kesejahteraan banyak rakyat Jakarta, plus yaitu Formula E,” sambungnya.
 
Baca Juga: Selain Pembohongan Publik, Lesti Kejora dan Rizky Billar Juga Terancam Pidana Pemalsuan Dokumen

Lebih jauh, mantan vokalis Nidji tersebut lantas menjelaskan alasan kenapa dirinya menyebut Anies Baswedan pembohong.

Giring Ganesha menilai bahwa Anies Baswedan hanya berpura-pura memiliki rasa prihatin terhadap Jakarta.

“Karena Kita tahu bahwa dia itu berpura-pura memiliki rasa prihatin, pura-pura bahwa Jakarta itu baik-baik saja, dengan tujuan ini semua buat Pilpres 2024,” jelasnya.
 
Baca Juga: Raih Hasil Imbang 3 Kali, Akun Instagram Bos Persib Banjir Kritikan, FKB: Robert Alberts Sudah Habis!

“Sedangkan bro Jakarta sedang nggak baik-baik aja. Intinya dia buat everyting is fine,” sambungnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x