Anies Baswedan Diprotes Gegara Gaungkan Kampanye Anti-Rokok, Musni Umar: Untuk Selamatkan Nyawa!

- 6 Oktober 2021, 09:35 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. /Tangkap layar/ Instagram @musni_umar/

GALAJABAR - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, memberikan pembelaan terkait banyaknya protes yang dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Protes yang dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut adalah terkait kampanye anti-rokok.

Sebelumnya diberitakan bahwa Anies Baswedan sudah mengeluarkan Seruan Gubernur (Sergub) Nomor 8 Tahun 2021. Seruan tersebut merupakan seruan terkait pembinaan kawasan dilarang merokok.

Dalam Sergub tersebut ada tiga poin penting yang disorot, pertama tidak memasang reklame rokok atau zat adiktif baik di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), termasuk memajang kemasan/bungkus rokok atau zat adiktif di tempat penjualan.

Baca Juga: TERBARU! 28+ Kode Redeem FF 6 Oktober 2021, Ada Ribuan Diamond dan Special Weapon

Kedua, memasang tanda larangan merokok pada setiap pintu masuk dan lokasi yang mudah diketahui oleh setiap orang di area gedung serta memastikan tidak ada yang merokok di kawasan dilarang merokok.

Ketiga, tidak menyediakan asbak dan tempat pembuangan puntung rokok pada kawasan dilarang merokok.

Usai mengeluarkan sergub tersebut, banyak yang melayangkan protes kepada Anies Baswedan.

Protes tersebut puns disayangkan oleh Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Menurutnya, kampanye anti-roko Anies Baswedan itu adalah untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Digeruduk Bobotoh Persib, Kuswara: Kami memahami Bobotoh

"Anies kampanye anti-merokok utk selamatkan nyawa diprotes," kata Musni Umar dikutip Galamedia dari akun Twitter @musniumar pada Rabu, 6 Oktober 2021.

Kemudian, Musni Umar pun memaparkan beberapa poin dari bahaya kebiasaan mengisap asap rokok bagi kesehatan

Di antaranya yaitu merokok dapat menyebabkan penyakit asma, infeksi paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker paru-paru, serangan jantung, stroke, dan impoten.

"Pd hl berbagai hsl penelitian ditemukan bahaya merokok bagi kesehatan: 1) sebabkan penyakit asma, 2) infeksi paru-paru, 3) kanker mulut, 4) kanker tenggorokan, 5) kanker paru-paru, 6) serangan jantung, 7) stroke, 8) impoten," jelasnya.

Di sisi lain, baru-baru ini beredar surat yang dikabarkan dikirim oleh Anies Baswedan kepada Michael R Bloomberg, pemilik Filantropi Bloomberg.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Oktober 2021: Terungkap, Denis Dibayar Untuk Bunuh Pak Hartawan

Surat yang dikirimkan Anies Baswedan kepada Filantropi Bloomber ini bertujuan untuk meminta dana pelaksanaan kampanye anti-rokok di Jakarta.

Surat tersebut diunggah oleh akun Twitter @rokok_indonesia, yang menyebut Anies senang bergabung dengan program Bloomberg Philanthropies untuk menjadi kota yang mengampanyekan anti-rokok.

Lalu dalam surat itu disebutkan juga dukungan Bloomberg Philanthropies untuk membuat Jakarta 100 persen bebas dari papan reklame rokok di luar ruangan dan berlanjut menghapus iklan tembakau di dalam ruangan.

"Balik lagi ke Anies Baswedan, inisiasi bertukar surat dengan komitmen melarang rokok di daerah kekuasaannya ini ya bisa jadi alat tukar politik. Ingat bentar lagi 2024, waktunya cari dana bos," kata pemilik akun @rokok_indonesia.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah