Network
GALAJABAR - Baru-baru ini, ramai diperbincangkan publik terkait kabar aksi unjuk rasa yang diserukan oleh BEM SI.
Diketahui, BEM SI akan menggelar aksi geruduk Istana Negara pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Pada waktu yang bersamaan pula, BEM UI juga berencana akan melakukan aksi unjuk rasa di tempat yang serupa, yakni di Istana Negara.
Baca Juga: Bahas Janji Jokowi, Faisal Basri: Kondisi Ekonomi Nasional Konsisten Menurun, Jauh dari Janji Kampanye
Dalam hal ini, tujuan BEM UI melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka mengevaluasi dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dilansir Galajabar dari akun Instagram @bemui_official, pihak BEM UI memberikan nilai merah pada rapor kerja Kabinet Indonesia Maju.
Rupanya, selama dua tahun tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, dinilai masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh karena itu, BEM UI mengajak untuk menyuarakan atau menagih janji yang belum terealisasikan terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Tayang di Bulan November 2021. Ada Eonni Song Hye Kyo dan Oppa Kim Soo Hyun, Lho!
“Nilai merah yang bertebaran pada rapor kerja Kabinet Indonesia Maju menandakan perlu adanya evaluasi dan peningkatan kinerja dari kabinet Jokowi-Ma'ruf," tulisnya dilansir Galajabar dari akun Instagram @bemui_official pada Kamis, 21 Oktober 2021.
"Masih terdapat banyak kekurangan, mulai dari pemberantasan korupsi hingga pelanggaran HAM. Kita harus menyuarakan apa yang perlu disuarakan!” sambungnya.
Aksi unjuk rasa BEM UI dan BEM SI tersebut lantas turut ditanggapi oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar.
Baca Juga: Buruan, Perusahaan Ternama Ikut Ramaikan Jobfair ITB Oktober 2021
Melalui akun Twitter pribadinya @Umar_Hasibuann_, tokoh NU tersebut lantas menyinggung para buzzer bayaran atau kerap disebut buzzeRp yang kini sedang bersiap mencari bahan bully-an untuk mahasiswa yang akan menggelar aksi.
“Buzzerp siap2 cari bahan bully mhs,” ujar Gus Umar dilansir Galajabar dari akun Twitter @Umar_Hasibuann_ pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Sementara itu, perlu diketahui, sebelumnya BEM SI telah menyerukan aksi unjuk rasa geruduk Istana Negara.
Baca Juga: Masih Hangat, Kode Redeem FF 21 Oktober Terbaru dari Garena Free Fire, Klaim Diamond, SG Ungu, Emote
Aliansi mahasiswa ini mengajak seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.
Unjuk rasa tersebut akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat," ucap erwakilan BEM SI.
Sementara itu dilansir Galajabar dari akun Instagram @bem_si, aksi Geruduk Istana Negara ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi.
Baca Juga: Mantan Kekasih Kim Seon Ho Tegas Ambil Langkah Hukum, Akui Psikologisnya Terganggu
"TITIK AKSI : ISTANA NEGARA. KAMIS, 21 OKTOBER 2021. 10:00 WIB - MENANG. Panjang Umur Perjuangan!" tulis BEM SI.
Sayang seribu sayang, aksi unjuk rasa BEM SI tersebut rupanya tidak akan disambut oleh Presiden Jokowi, lantaran orang nomor satu RI tersebut tengah bertolak menuju ke Kalimantan.
Rupanya, Presiden Jokowi diketahui akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini, Kamis, 21 Oktober 2021.
Baca Juga: Terbaru! 15+ Kode Redeem FF Spesial 21 Oktober 2021, Klaim Hadiah Menarik Khusus Hari Ini
"Hari ini, Presiden @Jokowi akan meresmikan pabrik biodiesel di Tanah Bumbu dan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalsel," bunyi keterangan tertulis dari Sekretariat Kabinet.
Presiden beserta rombongan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 7.30 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.***
