Puan Maharani Desak Pemerintah Turunkan Harga PCR, Nicho Silalahi: Hapus Aja, Jadi Perampokan Uang Rakyat

Nicho Silalahi mengapresiasi desakan Puan Maharani terhadap pemerintah tersebut dikarenakan ia pada akhirnya tampak membela rakyat.

Padahal Nicho Silalahi berpikir bahwa selama ini Puan Maharani itu hanya pajangan pemerintah untuk menghabiskan uang rakyat.

 

Baca Juga: Pengamat Nilai Ali Ngabalin Ketakutan Dipecat Jokowi Sampai Kritik Faisal Basri Berotak Sungsang

"Akhirnya berguna juga Tante @puanmaharani_ri. Kukira selama ini cuma pajangan doank untuk menghabiskan uang rakyat," kata Nicho Silalahi melalui akun Twitter pribadinya, dikutip galajabar, Sabtu 23 Oktober 2021.

Kendati mengapresiasi Puan Maharani, Nicho Silalahi justru mempunyai pendapat lain mengenai tes PCR yang dijadikan sebagai syarat perjalan itu.

Menurutnya, aturan tes PCR itu lebih baik dihapus, sebab hal itu seperti menjadi ajang perampokan terhadap uang rakyat.

 

Baca Juga: Eks Wapres RI Ungkap 3 Kelebihan SBY yang Tak Dimiliki Jokowi, Hasto Kristiyanto Diminta Demokrat Melek

"Oh ya Tante seharusnya dihapus aja PCR itu karena menjadi ajang perampokan uang rakyat," terangnya.

Nicho Silalahi kemudian menyinggung soal masyarakat yang sudah divaksin dua kali namun tetap harus menjalani tes PCR atau swab antigen ketika melakukan perjalanan.

Ia meminta pemerintah untuk tidak mewajibkan tes PCR sebagai syarat perjalanan bagi masyarakat yang sudah vaksin dua kali.

 

Baca Juga: Rachel Vennya Dihujani 35 Pertanyaan oleh Penyidik, Polda Metro Jaya Sebut Segera Panggil Saksi Lain

"Minimal bagi yang sudah F**ksin tidak perlu lagi Antigen ataupun PCR," ujarnya.

Sebelumnya, Puan Maharani mendesak pemerintah untuk menurunkan harga tes PCR sebagi syarat perjalanan bagi masyarakat.

Puan Maharani mengatakan bahwa banyak masyarakat yang justru kebingungan dengan aturan baru dari pemerintah tersebut.

Menurutnya, banyak masyarakat mempertanyakan alasan kenapa pemerintah mempersulit penerbangan, padahal kasus Covid-19 di Indonesia semakin membaik.

 

Baca Juga: 95+ Kode Redeem FF Free Fire 23 Oktober 2021 Hari Ini: Weapon Special, Items Halloween, Diamond

"Masyarakat mempertanyakan kenapa dalam kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik, tapi justru tes perjalanan semakin ketat" kata Puan Maharani.

Tak hanya itu, Puan Maharani juga menyinggung tes PCR yang harganya berbeda-beda disetiap daerah dan prosesnya yang memakan waktu 7 hari.

Sebagai wakil rakyat, Puan Maharani meminta pemerintah untuk menekan harga tes PCR agar sama di setiap daerah dan hasilnya cepat selesai.

 

Baca Juga: Salatiga-Ambarawa Diguncang Gempa 14 Kali, Ini Doa yang Harus Dibaca Ketika Gempa Bumi Mengguncang

Menurutnya hal itu penting dilakukan, agar PCR tersebut bisa memenuhi syarat dalam pemberlakukan hasil tes 2x24 jam.

"Pemerintah harus bisa memastikan waktu dan proses PCR di seluruh daerah bisa selesai dalam waktu singkat, tujuannya agar bisa memenuhi syarat pemberlakuan hasil tes 2x24 jam. Dan harganya pun harus sama di semua daerah," pungkasnya.***