GALAJABAR - Sebagaimana diketahui, kota Salatiga dan Ambarawa mengalami guncangan gempa bumi selama 14 kali di hari yang sama yaitu, Sabtu 23 Oktober 2021.
Dilansir Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama mengguncang pada pukul 00.32 WIB.
Rangkaian gempa bumi yang terasa di Salatiga-Ambarawa ini pun berakhir pada pukul 10.45 WIB.
Baca Juga: PT LIB Patok Harga Tiket BRI Liga 1 hingga Rp1,5 Juta, Penonton Dapat Swab Antigen Gratis
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, pemicu gempa tersebut adalah Sesar Merbabu, Merapi, dan Telomoyo.
"Diduga kuat sumber gempa sesar aktif yang menjadi pemicu gempa ini adalah Sesar Merbabu, Merapi, Telomoyo," kata Daryono dikutip galajabar dari laman Antara.
Sementara, BMKG mengatakan akan terus mengamati dan memantau pergerakan tersebut, karena ada kemungkinan gempa susulan terjadi.
Baca Juga: Irvan Terancam, Mama Sarah Pegang Rahasia Besarnya, Bocoran Ikatan Cinta 23 Oktober 2021
Selain itu, BMKG pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat dan tidak terpengaruh berita hoax.
Di sisi lain, sebagai umat muslim yang beriman, ada baiknya untuk membaca doa ketika gempa bumi mengguncang.