Kapolres Nunukan Tendang dan Pukul Anak Buah, Warganet Heboh dan Geram: Emang Dasarnya Otak Otot Semua

- 26 Oktober 2021, 10:53 WIB
Ilustrasi pemukulan.
Ilustrasi pemukulan. /PIXABAY/Ella_87

GALAJABAR - Aksi Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar yang menendang dan memukul anak buahnya Brigadir Sony Limbong viral di media sosial.

Aksi tersebut terekem CCTV dan tersebar di berbagai media sosial hingga membuat geram publik.

Dalam video yang beredar, terlihat Syaiful berjalan dan menghampiri Brigadir Sony yang tengah menggeser sebuah meja.

Tanpa basa-basi Syaiful langsung menendang perut anak buahnya itu dan memukuli Sony.

Baca Juga: Diduga Balas Dendam Brazil, Situs BSSN Dibobol Peretas, Pakar: Seharusnya Sejak Awal Punya Rencana Mitigasi

Setelah itu Brigadir Sony terlihat memegang perutnya. Syaiful kemudian ditenangkan oleh orang sekitarnya dan menjauhi Sony.

Aksi tersebut ternyata bukan tanpa alasan. Brigadir Sony dikatakan telah melakukan kesalahan.

Dari hasil pemeriksaan, Brigadir Sony dikatakan tidak melaksanakan tugas dengan baik saat ada gangguan zoom meeting.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) Kombes Budi Rachmat.

Baca Juga: EKSKLUSIF! 20+ Kode Redeem FF 26 Oktober 2021 Resmi dari Garena: Klaim Berbagai Skin Teranyar

"Saudara SL bertugas di TIK Polres Nunukan tidak melaksanakan tugas dengan baik. Saat gangguan jaringan zoom meeting tidak ada (di lokasi)," kata Budi dalam keterangan resminya.

Oleh karena itu, Kapolres Nunukan geram hingga menganiayaya Brigadir Sony.

Atas kejadian ini, jika Kapolres Nunukan terbukti bersalah akan diproses lebih lanjut.

Melihat kejadian ini, warganet dibuat geram. Melalui akun Twitter @NON4m3_90 yang turut mengunggah video penganiyaan Brigadir Sony, warganet kemudian ikut berkomentar.

"Logika Kapolres: pemukulan bisa mengatasi masalah jaringan," cuit salah satu netizen.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Oktober 2021: Terungkap! Irvan Dalang di Balik Kematian Hartawan

"Mukul orang bisa buat jaringan bagus, hmmm logis," cuit netizen lainnya.

"Gak aneh kalau ada pembunuhan yg dilakukan oknum polisi pada laskar FPI KM 50," cuit lainnya.

"Pada diem aja taeee sama aj yg lain kelakuannya... hal kyak gini jadi dibenarkan gitu? Stan buat ibu2 pink yg minimal coba misahin, yang lain mending resign aja lah, jaga rekan aja ga becus palagi jaga masyarakat," komentar yang lain.

"mana, katanya yg belagu cmn yg baru2 jd plokis, itu udah tua sama aja, emg dasarnya otak otot semua sampe yg tua jg," komentar lainnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah