Serukan Aksi di Hari Sumpah Pemuda, BEM SI Tekan Jokowi dengan Suara 'Kami Akan Ada dan Terus Berlipat Ganda'

- 28 Oktober 2021, 15:00 WIB
Unggahan BEM SI./Instagram.com
Unggahan BEM SI./Instagram.com /



GALAJABAR - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar aksi unjuk rasa. Sebelumnya, BEM SI sempat menggelar aksi yang sama pada Kamis, 21 Oktober lalu.

pada aksi unjuk rasa kali ini, kabarnya ratusan mahisiswa akan berkumpul dengan menyuarakan 'Aksi Media Gerilya Udara, 7 Tahun Jokowi MengKhianati Rakyat'.

Tidak hanya itu, bertepatan dnean peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021 ini BEM SI bahkan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meramaikan tagar #JokowiPengkhianatRakyat dan #JokowiLastSeason.

Baca Juga: NasDem Beri Bantuan Kursi Roda kepada Warga Pengidap Kanker Tiroid

Bukan tanpa sebab, aksi tersebut dilakukan lantaran aksi tersebut dilakukan merujuk pada hasil aksi unjuk rasa Geruduk Istana pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Seperti yang diektahui, BEM SI sendiri telah memberikan waktu 3x24 jam setelah aksi unjuk rasa agar Istana merealisasikan tiga tuntutan mereka.

Berikut tiga tuntuntan BEM SI agar Istana segera mengabulkan tuntutannya:

1. Meminta KSP Moeldoko memberikan kajian BEM SI kepada Presiden Jokowi.

2. Meminta Presiden Jokowi menanggapi kajian yang telah disampaikan oleh BEM SI.

3. Meminta pemerintah merealisasikan 12 tuntutan yang telah disampaikan sebelumnya.

Baca Juga: Resep Sup Bola-Bola Ayam yang Super Yummy: Rekomendasi Hidangan di Saat Musim Hujan

"[SERUAN AKSI MEDIA GERILYA UDARA] Merujuk pada hasil aksi Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat, maka Dalam waktu 3x24 jam pasca aksi 21 oktober 2021," ujar BEM SI dilansir Galajabar dari akun Instagram @bem_si pada Kamis, 28 Oktober 2021.

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia menuntut: 1. Kepala Staf Kepresidenan Bapak Moeldoko memberikan kajian BEM SI kepada bapak presiden jokowi dibuktikan dengan foto dokumentasi. 2. Adanya tanggapan bapak presiden jokowi terkait kajian yang telah diberikan. 3. Terealisasi nya selusin tuntutan rakyat dalam waktu dekat sebagai komitmen perbaikan dari bapak presiden jokowi," sambungnya.

Tak berhenti disitu, guna mengawal aksi unjuk rasa yang bertepatan di Hari Sumpah Pemuda tersebut, pihak BEM SI bahkan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali menggelar aksi.

Baca Juga: Sindir Jokowi, Rocky Gerung: Harusnya Pemimpin Berpikir Visioner daripada Bikin Janji Meroket

Adapun aksi unjuk rasa BEM SI kali ini diharapkan juga turut digaungkan melalui media sosial dengan meramaikan tagar #JokowiPengkhianatRakyat dan #JokowiLastSeason.

"Untuk mengawal hal itu semua, maka akan diadakannya: SERUAN AKSI MEDIA GERILYA UDARA 7 TAHUN JOKOWI MENGKHIANATI RAKYAT," terangnya.

"Meramaikan media sosial khususnya twitter dan instagram dengan tagar : #JokowiPengkhianatRakyat #JokowiLastSeason. Kamis , 28 Oktober 2021, 16:30 - 19:00 WIB.," tambahnya.

"Kami ada dan terus berlipat ganda. Panjang Umur Perjuangan! Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan Indonesia!" sambungnya lagi.

Baca Juga: Kritik Sri Mulyani, Said Didu: Warisan Masa Lalu? Mari Bicara Data

Sebelumnya, aliansi mahasiswa tersebut mengajak seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk ikut serta dalam aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.

"Kami atas nama BEM Seluruh Indonesia dan Gerakan Selamatkan KPK mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turun aksi pada tanggal 21 Oktober 2021 dalam rangka "Gruduk Istana Oligarki 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat," ucap perwakilan BEM SI.

Sayang seribu sayang, aksi unjuk rasa BEM SI tersebut tidak bisa didengarkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Makan Malam Keluarga The Hermansyah dan Raul Lemos, Azriel Hermansyah: Semoga Ini Bukan yang Terakhir

Pasalnya, Jokowi diketahui di hari yang sama tengah bertolak menuju Kalimantan dalam rangka kunjungan kerja Presiden.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x