Sebut Sri Mulyani Terkena 'Virus' Salahkan Pemerintah Terdahulu, Demokrat: Dia Kewalahan dengan Utang RI

- 28 Oktober 2021, 17:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Instagram/@smindrawati



GALAJABAR - Belum lama ini, Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Harahap turut menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

Dalam pernyataanya, Menkeu Sri Mulyani nampak menyinggung pemerintahan terdahulu.

Melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap, Deputi Balitbang Partai Demokrat tersebut menilai bahwa kini Sri Mulyani mulai terkena 'virus' menyalahkan pemerintah sebelumnya.

Diketahui, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pernyataan yang menyebut tingginya utang Indonesia saat ini merupakan warisan masa lalu.

Baca Juga: Lagi, BEM SI Gelar Unjuk Rasa Gegara Tak Kunjung Direspons Jokowi, Ini Deretan Tuntutannya pada Presiden

"Kelakuan menyalahkan pemerintahan2 terdahulu ternyata menular jg pada SMI," kata Yan Harahap dilansir Galajabar dari akun Twitter @YanHarahap pada Kamis, 28 Oktober 2021.

Atas sikap Sri Mulyani tersebut, dikatakan Yan Harahap bahwa menteri keuangan tersebut tengah kewalahan dengan utang negara yang kini semakin menggunung, terlebih di masa pemerintahan saat ini.

"Nampaknya ia kewalahan juga dengan utang yg makin menggunung yg diciptakan rezim ini," ujarnya.

Baca Juga: Resep Sup Bola-Bola Ayam yang Super Yummy: Rekomendasi Hidangan di Saat Musim Hujan

Lebih jauh, Deputi Balitbang Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa Sri Mulyani tampak berupaya mencari pihak lain yang bisa disalahkan terkait makin tingginya utang negara saat ini.

"Sehingga terlihat mencoba lakukan pembenaran dgn mencari pihak yg bisa disalahkan," ucap Yan Harahap.

Seperti yang diketahui, Menkeu Sri Mulyani baru-baru ini membahas utang Indonesia yang semakin tinggi.

Baca Juga: Kritik Sri Mulyani, Said Didu: Warisan Masa Lalu? Mari Bicara Data

Dalam keterangannya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa dari sebelumnya utang Indonesia memang sudah parah, terlebih saat krisis moneter pada tahun 1998 silam.

Untuk itu, Yan Harahap menilai bahwa kini Sri Mulyani mulai terkena 'virus' menyalahkan pemerintah sebelumnya.

Diketahui, Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pernyataan yang menyebut tingginya utang Indonesia saat ini merupakan warisan masa lalu.

Baca Juga: Laba Bersih Perusahaan Penjual Alat Tes Swab Meroket, Alvin Lie: Terbukti Bisnis Tes Swab Menggiurkan

Perlu diketahui, kini utang Indonesia seniri mengalami kenaikan yang cukup parah terutama di rezim Jokowi.

Kabarnya, sejumlah pakar ekonomi menilai bahwa utang Indonesia saat ini bahkan sulit terkendali dikarenakan semakin menggunungnya utang RI saat ini.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah