GALAJABAR– Pengamat kebijakan publik, Muhammad Said Didu melalui kanal YouTube Hersubeno Point, turut menjelaskan prinsip pembangunan jalan tol.
“Bila jalan tol itu dibangun, maka rakyat harus menikmati lebih murah daripada jalan biasa. Itu prinsip pembangunan jalan tol,” ujarnya, 8 November 2021.
Penjelasan tersebut menuai komentar positif dari politisi Partai Demokrat, Soeyoto.
Baca Juga: Tidak Disangka, 8 Artis Ini Ternyata Keturunan Pahlawan dan Pejuang Indonesia
“Terimakasih Pak Muhammad Said Didu penjelasan prinsip bangun jalan tol,” ujarnya, seperti dikutip galajabar dari akun Twitter-nya, Rabu, 10 November 2021.
Menurutnya, penjelasan tersebut pernah diimplementasikan langsung di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Nyambung dengan apa yang sudah dilakukan Pemerintahan Pak SBY,” ungkapnya.
Mengacu pada penjelasan tersebut, Soetoyo pun langsung mengungkap dua fakta pembangunan jalan tol di era pemerintahan SBY, diantaranya:
Baca Juga: Pemkab Bandung Perpanjang Insentif Penghapusan Denda Pajak hingga Akhir 2021
Pertama, pembangunan jalan tol di era pemerintahan SBY dipengaruhi oleh tingginya pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
Kedua, tingginya pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan SBY seiring sejalan dengan tingginya daya beli masyarakat terhadap kendaraan roda empat.
“Meskipun jalan tol dibangun demikian panjang karena pertumbuhan ekonomi di masa Pemerintahan Pak SBY begitu tinggi, banyak sekali rakyat yang kemudian mampu beli kendaraan roda 4 (itu fakta) maka jalan tetap semakin sesak,” tuturnya.
Baca Juga: Bikin Bangga! 11 Musisi Indonesia ini Pernah Mengisi Soundtrack Film Mancanegara
“Penjelasan dari ahlinya seperti ini walaupun baik dan benar tetap akan membuat buzzer kebakaran jenggot,” sambungnya. ***