Anies Baswedan Pilih Bungkam Soal Banjir Jakarta, Ruhut Sitompul: Biasanya Tampil dengan Kata-kata yang Ngawur

- 10 November 2021, 20:08 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul.
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul. /Instagram.com/ruhutp/sitompul/
GALAJABAR - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul menyoroti sikap Gubernur DKI Jakarta yang memilih bungkam soal banjir di ibu kota.

Padahal di awal bulan November 2021 ini, Anies Baswedan sempat wara-wiri dengan mengatakan bahwa banjir Jakarta akan surut dalam kurun waktu satu jam.

Namun pernyataan Anies Baswedan itu, tampaknya keliru dikarenakan sejumlah titik di ibu kota dilanda banjir lebih dari tiga hari, sehingga sang Gubernur memilih bungkam.

Baca Juga: Menuntut Kebijakan Khusus UMK, Ratusan Buruh Demo ke Kantor Wali Kota Cimahi

Bungkamnya Anies Baswedan itu pun, membuat heran Ruhut Sitompul, sampai-sampai ia menyindir Gubernur DKI Jakarta itu untuk muncul ke permukaan.

"Gabenar nongol dong banjir dimana mana," kata Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, dikutip galajabar, Rabu 10 November 2021.

Ruhut Sitompul tampak keheranan dengan sikap bungkam yang dilakukan Anies Baswedan, sebab menurutnya hal ini tidak seperti biasanya.

Baca Juga: AHY Tahu dari Awal Gugatan Yusril Pasti Ditolak MA: Moeldoko Cs Gemar Pamer Kekuasaan dan Jabatan

Menurutnya, selama ini Anies Baswedan selalu tampil di depan ketika berbicara soal banjir, namun pernyataan-pernyataannya selalu ngawur karena dibalut pencitraan.

Tak hanya itu, Ruhut Sitompul juga menyindir para pendukung Anies Baswedan yang pada banjir kali ini ikut-ikutan bungkam.

"Biasanya tampil dengan kata-kata yang ngawur dengan pencitraan dan mana pendukungMu BSHKadrun2 pada tiarap semua," terangnya.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di RSUD Cibabat Tinggal Menyisakan 2 Orang Terkonfirmasi Positif

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul menyinggung soal kemenangan Anies Baswedan di pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 lalu.

Ia menegaskan bahwa kemenangan Anies Baswedan di pilgub DKI Jakarta itu diraih dengan cara kurang hormat karena menggulirkan isu sara dan fitnah.

Oleh karena itu, Ruhut Sitompul menilai bahwa rakyat DKI Jakarta menjadi korban dari kemenangan Anies Baswedan yang dianggapnya tidak bisa bekerja apalagi mengatasi banjir ibu kota.

Baca Juga: Sleep Center Bandung Berikan Layanan Konsultasi bagi Masyarakat Agar Tidur Lebih Nyenyak

"Karena itu menanglah dengan cara terhormat jangan menang karena sara fitnah teror ini akibatnya Rakyat menjadi korban Wassalam," pungkasnya.

Seperti diketahui, disamping Anies Baswedan yang memilih bungkam soal banjir di ibu kota, ia justru memerintahkan Wagub DKI Jakarta untuk mengatasi banjir.

Sementara itu, Anies Baswedan justru malah terciduk menjadi bintang tamu di program tv 'Lapor Pak' TRANS7, Selasa 9 November 2021.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah