BEM UNMUL Dipanggil Polisi Usai Kritik Maruf Amin, PKS: Semua Mesti Lapang Dada

- 11 November 2021, 13:00 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera /Dok DPR RI

 

GALAJABAR – Buntut kritikan ‘Patung Istana’ terhadap Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin, Presiden BEM Universitas Mulawarman (Unmul), Abdul Muhammad Rachim sempat dipanggil pihak kepolisian untuk melakukan klarifikasi.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera lantas menilai seruan aksi tersebut tak perlu sampai ditangani polisi.

“Jangan cepat-cepat memberi penilaian pada mahasiswa, apalagi aparat melakukan pemanggilan,” ujarnya pada wartawan dilansir Galajabar, Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Pencurian 118 Ton Besi Proyek KCIC Tertangkap, Ini Kata Corporate Secretary KCIC

Menurut Mardani, seluruh pihak harus berlapang dada dan berpikir jernih untuk menanggapi kritik dari BEM UNMUL.

“Semua mesti lapang dada,” tuturnya.

Meski begitu, Mardani juga mengingatkan mahasiswa untuk mengedepankan unsur edukasi dalam demo.

“Sampaikan dengan bijak bahwa demo itu hak, tapi mesti ada unsur edukasi dalam demo,” pungkasnya.

Untuk diketahui, panggilan polisi untuk Presiden BEM UNMUL tersebut dilakukan pada 2 November 2021 lalu.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x